Suara.com - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, meragukan juara bertahan Repsol Honda mampu menjuarai balapan pembuka MotoGP 2019. Menurutnya, kondisi di internal Honda saat ini sedang 'tidak sehat'.
Hal itu menyusul cedera dua pebalapnya, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Keduanya kini masih dalam masa pemulihan cedera bahu dan pergelangan tangan kiri.
Pernat menilai, situasi rumit yang dialami Honda akan berlangsung selama tiga seri awal; MotoGP Qatar, Argentina, dan Amerika Serikat.
Tak ayal, situasi ini menjadi kesempatan bagi tim lain untuk memenangi balapan.
"Honda akan memiliki beberapa masalah di awal kejuaraan," kata Pernat memprediksi, dikutip dari GPOne, Jumat (22/2/2019).
"Ini bukan momen yang baik untuk Honda. Karena Marc masih butuh waktu pemulihan dari operasinya. Saya tidak yakin dia akan 100 persen pada kondisi terbaiknya, bahkan 90 persen pun tidak."
"Begitu juga dengan Lorenzo, yang harus menjalani operasi tulang scaphoid pergelangan tangan kiri."
"Saya pikir lawan-lawan Honda harus memanfaatkan tiga seri awal MotoGP tahun ini," tukas Pernat.
Seri perdana MotoGP 2019 akan berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, 10 Maret mendatang.
Baca Juga: Indonesia Resmi Calonkan Diri Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Berita Terkait
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Terpopuler: Mobil Pelat RI 33 Ikut Macet-macetan, 7 Alternatif Honda WR-V Terbaik
-
Bikin Lupa ke Bengkel! Ini 5 City Car Paling Irit dan Bandel di 2025
-
Alternatif Mobil Bekas Sekelas Honda WR-V Terbaik: Ini 7 Opsinya
-
Kupas Tuntas Misteri Honda BeAT Versi Malaysia: Harga Tembus Rp25 Juta, Apa Istimewanya?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Australian Open 2025: Jonatan Christie Tumbang, 11 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga