Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti mengatakan, tak menutup kemungkinan Tontowi Ahmad dan Della Destiara Haris akan ‘dikawinkan’ lagi.
Saat ini PBSI masih memantau performa Tontowi bersama partner barunya, Winny Oktavina Kandow.
Sebagaimana diketahui, Tontowi/Winny telah menjalani debut di turnamen Barcelona Spain Masters 2019, pekan lalu. Keduanya dinilai sudah tampil cukup baik dengan berhasil lolos hingga perempat final.
Namun, sebagai pemain muda, penampilan Winny dinilai masih kurang padu dan percaya diri.
PBSI disebut Susy bakal melakukan evaluasi setelah Tontowi/Winny mengikuti turnamen keempat di salah satu BWF World Tour zona Asia.
"Kita masih ada Della (Destiara Haris) juga kan. Jadi ada beberapa opsi ke depan. Kita sambil lihat (performa Tontowi/Winny). Itulah kenapa Della masuk SK (Surat Keputusan) Prioritas juga," terang Susy, beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, Della merupakan atlet ganda putri kelima yang mendapat SK Prioritas. Selain dijadikan opsi partner Tontowi Ahmad di sektor ganda campuran, pebulutangkis 26 tahun itu juga menjadi 'cadangan' di sektor ganda putri.
"Di sektor ganda putri juga, kalau misalkan Rizki Amelia Pradipta/Ni Ketut Mahadewi Istarani tidak bisa masuk (peringkat minimal kualifikasi Olimpiade 2020) kan Della bersama Rizki masih memiliki peringkat (BWF) di jajaran atas," ujar Susy.
Baca Juga: Potret Nicole yang Video Syur dengan Juara Dunia F1 Lewis Hamilton Tersebar
"Jadi strategi-strategi ini bukan hanya masalah teknis (di lapangan). Tapi saat pengiriman pemain, penentuan partner, penghitungan poin, itu memang lebih sulit, apalagi ini menuju Olimpiade (2020)," tukasnya.
Tontowi/Winny sendiri kini tengah berlaga di German Open 2019. Keduanya berhasil lolos ke babak kedua usai mengalahkan wakil Malaysia, Chen Yang Jie/Peck Yen Wei dengan skor 21-6, 21-14.
Sementara Della yang juga berangkat ke Jerman, akan berduet dengan Tania Oktaviani Kusumah di sektor ganda putri.
Della/Tania akan menghadapi peringkat satu dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang), di babak pertama German Open 2019 hari ini, Rabu (27/2).
Berita Terkait
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya