Suara.com - Kepala pelatih tunggal putra PBSI, Hendry Saputra, berharap Jonatan Christie bisa bertemu dengan pebulutangkis asal Jepang, Kento Momota di ajang All England 2019.
Kento Momota yang kini merupakan tunggal putra terbaik di dunia, dinilai Hendry akan jadi lawan yang bagus bagi Jonatan menjelang kualifikasi Olimpiade 2020 yang berlangsung 26 April 2019 mendatang.
Sebagaimana diketahui, hasil undian All Englang 2019 menempatkan Jonatan dan Kento Momota di pool atas. Kedua pemain punya potensi bentrok di babak kedua.
Pada laga babak pertama, Jojo -sapaan akrab Jonatan- sendiri akan menghadapi wakil Korea Selatan, Lee Dong Keun. Sementara Kento Momota akan jumpa dengan tunggal putra Thailand, Khosit Phetradab di babak awal.
"Kalau (Jojo) ketemu Momota di babak kedua ya tidak apa-apa, justru memang saya tunggu. Ini bagus untuk uji coba sebelum Olimpiade. Nanti kalau Olimpiade langsung ketemu Momota di babak pertama bagaimana?" celoteh Hendry Saputra saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (27/2/2019).
Menurut Hendry, turnamen All England 2019 sudah seharusnya dijadikan sebagai kesempatan para tunggal putra PBSI untuk membuktikan diri, sekaligus meraup banyak pengalaman. Pasalnya, saat periode kualifikasi Olimpiade 2020 dimulai, para pemain sudah tak boleh lagi melakukan kesalahan.
"Mumpung ada kesempatan ini, kalau ini kan tergantung cara berpikir saja. (Potensi menghadapi Kento Momota) ini kesempatan atau malah menjadi beban. Di bulutangkis itu kita tak bisa menghindar dari keadaan," tukasnya.
Jonatan dan Kento Momota sendiri sudah dua kali bertemu. Tunggal putra peringkat satu dunia asal Negeri Sakura itu tampil dominan dengan memborong dua kemenangan.
Sementara terakhir kali kedua pemain bertemu adalah di babak perempatfinal Hong Kong Open 2018. Saat itu Jonatan kalah dengan skor telak 24-22, 9-21, 9-21.
Baca Juga: Kalah Head-to-Head, Pelatih Tetap Pede Anthony Tekuk Wakil Hong Kong
All England Open 2019 sendiri bakal berlangsung pada 6-10 Maret mendatang. Turnamen bulutangkis tertua di dunia itu bakal digelar di Birmingham Arena, Inggris.
Berita Terkait
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Ikuti Jejak Marcus Gideon, Jonatan Christie Ingin Punya Akademi Bulutangkis
-
Jonatan Christie Dapat Dukungan Lebih, Target Juara BWF World Tour Finals 2025!
-
Bukan Unggulan, 5 Wakil Indonesia Justru Jadi Ancaman Serius di BWF World Tour Finals!
-
Ranking BWF Terkini: Jonatan Christie Stagnan, Yohanes Saut Naik 5 Peringkat
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Raja dan Ratu Gaya Punggung! Jason Donovan dan Masniari Wolf Kawinkan Emas SEA Games 2025
-
Membuahkan Prestasi Internasional, NPC Indonesia Semangat Lanjutkan Program 'Mendobrak Batas'
-
Dwi Ani Retno Wulan Ukir Sejarah, Sumbang Emas Perdana MMA untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Lampu Kuning untuk Cabor Minim Medali, Menpora Siapkan Sistem Promosi-Degradasi Usai SEA Games 2025
-
Bulu Tangkis SEA Games 2025: Jafar/Felisha Kecewa meski Bungkam Wakil Singapura