Suara.com - Prestasi sektor tunggal putra Indonesia di gelaran All England sudah lama tenggelam. Terakhir kali tunggal putra Merah-Putih mengangkat trofi kemenangan adalah pada 1994 silam, melalui nama Hariyanto Arbi.
Kini sudah 24 tahun berlalu sejak smash keras Hariyanto Arbi mengantarkan sektor tunggal putra Indonesia ke panggung juara All England 1994. Di 2019, perjuangan mengembalikan marwah kehebatan tunggal putra kembali dicanangkan.
Jika 24 tahun lalu tunggal putra Tanah Air digawangi oleh Haryanto Arbi, Alan Budikusuma dan Ardy Wiranata, kini giliran generasi baru, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Tommy Sugiarto yang melanjutkan perjuangan di 2019.
Namun, seperti tahun-tahun sebelumnya, kekhawatiran selalu muncul jika sektor tunggal putra akan kembali gagal menghindari cap "pecundang" di All England.
Hendry Saputra selaku kepala pelatih tunggal putra PBSI, tak menampik jika sektor yang diasuhnya sudah terlalu lama puasa gelar. Tapi, rekor buruk itu disebutnya tak akan jadi tekanan bagi Jonatan, Anthony, dan mungkin juga Tommy. Nama terakhir kini berkarier di jalur profesional atau non-pelatnas.
"Kalau menurut saya, untuk Jonatan dan Anthony tak ada tekanan. Kecuali seperti di Indonesia Masters 2018 saat Anthony juara, itu pasti ada tekanan," ujar Hendry Saputra saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (27/2/2019).
"Kalau di All England kita saja sudah tak pernah juara, semifinal juga tidak pernah. Jadi apa yang mau dijadikan tekanan?" celotehnya.
Selepas berakhirnya kejayaan Hariyanto Arbi, sektor yang pernah melambungkan nama Indonesia di kancah bulutangkis internasional itu memang terus meredup. Bahkan kebintangan Taufik Hidayat pun gagal membawa pulang trofi juara ke Indonesia.
Jonatan dan Anthony yang kini menjadi ujung tombak sektor tunggal putra PBSI, diharapkan Hendry Saputra untuk bisa tampil tenang. Meski tak dibebankan juara, setidaknya keduanya bisa melaju sejauh mungkin.
Baca Juga: All England 2019: Jonatan Christie Siap Hadapi Kento Momota
"Mereka harus fokus, optimis, mesti ada kemauan untuk menang. Tapi, tidak bisa tiba-tiba mereka ditargetkan harus juara (di All England Open 2019)," tukas Hendry.
All England Open 2019 sendiri bakal berlangsung pada 6-10 Maret mendatang. Turnamen bulutangkis tertua di dunia itu bakal digelar di Birmingham Arena, Inggris.
Tag
Berita Terkait
-
Ubed Alihkan Fokus ke Nomor Perseorangan Usai Antar Indonesia Raih Emas Beregu SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Ikuti Jejak Marcus Gideon, Jonatan Christie Ingin Punya Akademi Bulutangkis
-
Jonatan Christie Dapat Dukungan Lebih, Target Juara BWF World Tour Finals 2025!
-
Bukan Unggulan, 5 Wakil Indonesia Justru Jadi Ancaman Serius di BWF World Tour Finals!
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Raja dan Ratu Gaya Punggung! Jason Donovan dan Masniari Wolf Kawinkan Emas SEA Games 2025
-
Membuahkan Prestasi Internasional, NPC Indonesia Semangat Lanjutkan Program 'Mendobrak Batas'
-
Dwi Ani Retno Wulan Ukir Sejarah, Sumbang Emas Perdana MMA untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Lampu Kuning untuk Cabor Minim Medali, Menpora Siapkan Sistem Promosi-Degradasi Usai SEA Games 2025
-
Bulu Tangkis SEA Games 2025: Jafar/Felisha Kecewa meski Bungkam Wakil Singapura