Suara.com - Setelah tampil lesu di All England 2019, sektor ganda putri PBSI kembali mengulangi capaian buruk di Swiss Open 2019. Kali ini ganda putri Merah-Putih hanya mampu melangkah hingga babak kedua.
Kekalahan yang dialami Agatha Imanuela / Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Yulfira Barkah / Jauza Fadhila Sugiarto di babak kedua, memastikan sektor yang diasuh Eng Hian itu kembali nihil gelar.
Agatha / Fadia dan Yulfira / Jauza harus terhenti di babak kedua. Masing-masing dari mereka dihentikan oleh dua ganda putri unggulan di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Kamis (14/3/2019) malam WIB.
Agatha / Fadia dihentikan oleh wakil China yang pekan lalu meraih gelar All England 2019, Chen Qingchen/Jia Yifan. Keduanya kalah stright game, 17-21, 14-21.
Sementara Yulfira / Jauza harus terhenti ditangan kakak beradik asal Bulgaria, Gabriela Stoeva / Stefani Stoeva. Ganda putri peringkat 31 dunia itu ditekuk dalam pertarungan dua game langsung, 20-22, 12-21.
"Waktu game point itu, lawan pertahanannya semakin rapat, sedangkan saya buru-buru. Waktu poin 18 ada bola tanggung malah dilepas, saya kira itu out, saya kepikiran, sayang sekali itu, harusnya dapat poin," ujar Jauza dalam rilis yang diterima Suara.com, Jum'at (15/3/2019).
Yulfira / Jauza sejatinya sempat berada di atas angin pada game pertama. Namun saat unggul 20-16, keduanya lengah dan kehilangan enam poin beruntun hingga berbalik kalah 20-22.
"Kendala kami dari pertama partneran ya kalau di poin kritis, buru-buru, padahal sudah leading. Saat mau balikin seperti awal lagi susah. Jadi kami harus bermain lebih tenang, lebih sabar dan lebih fokus," beber Yulfira.
Prestasi ganda putri di Swiss Open 2019 cendrung menurun di banding All England pekan lalu. Pada turnamen BWF World Tour Super 1.000 itu, dua wakil Indonesia mampu melangkah ke perempat final melalui nama Greysia Polii / Apriyani Rahayu dan Ni Ketut Mahadewi Istarani / Rizki Amelia Pradipta.
Baca Juga: Prediksi PSS Sleman vs Persija Jakarta di Piala Presiden 2019
Berita Terkait
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Tim Bulutangkis Indonesia Terbang ke Thailand, Siap Tempur di SEA Games 2025
-
Grego dan Sabre masuk tim SEA Games 2025, Taufik Hidayat: Jangan Jadi Polemik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Tangerang Hawks Datangkan Eks Pemain Timnas Muda Brasil untuk IBL 2026
-
Tak Berbentuk! Potret Mobil Lexus SUV Anthony Joshua Ringsek Parah Usai Kecelakaan Maut di Nigeria
-
Kronologis Petinju Anthony Joshua Alami Kecelakaan Maut di Nigeria, Dua Orang Meninggal Dunia
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar di Indonesia pada 2026
-
Dicatat! Jadwal Lengkap Turnamen Bergengsi Bulu Tangkis Dunia Sepanjang Tahun 2026
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti