Suara.com - Teka-teki siapakah sosok yang akan menduduki kursi kepala pelatih tunggal putri PBSI terjawab sudah. PBSI resmi menunjuk Rionny Mainaky sebagai juru taktik bagi Fitriani dan kolega pada, Jumat (15/3/2019).
"Sudah diputuskan Rionny Mainaky menjadi pelatih utama tunggal putri. Resminya mulai melatih tanggal 1 April. Tapi di akhir bulan Maret ini, Rionny sudah ada di Cipayung," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (15/3/2019).
Sebelum ditunjuk sebagai pelatih tunggal putri Indonesia, pria bernama lengkap Rionny Frederik Lambertus Mainaky itu merupakan kepala pelatih sektor ganda putra Jepang.
Setelah berkiprah di Negeri Sakura selama hampir satu dekade, anak ketiga dari tujuh Mainaky bersaudara itu memutuskan pulang kampung ke Tanah Air.
Rionny mengatakan jika waktunya di Jepang memang harus berakhir. Selain kangen dengan suasana Indonesia, tawaran dari PBSI juga disebutnya bagai gayung bersambut kala kontraknya dengan Timnas Jepang berakhir usai gelara All England 2019 pekan lalu.
"Ya saya memang mau kembali ke Indonesia. Nah terus kebetulan kalau saya pulang ya saya mau kerja apa lagi (selain pelatih) ha ha ha, dan PBSI butuh. Saya lihat dari tunggal putri Indonesia masih lemah ya sudah," ujar Rionny Mainaky saat dihubungi Suara.com, Jumat (15/3//2019).
Awal Kepelatihan
Sebelum menjadi seorang pelatih handal seperti sekarang, Rionny tercatat sempat berkarier sebagai pebulutangkis di Pelatnas PBSI.
Bersama empat saudara lainnya yakni Richard Mainaky, Rexy Mainaky, Marleve Mainaky, serta Karel Mainaky, dirinya sempat eksis sebagai atlet nasional.
Baca Juga: Kisah Sabrina Sameh, Pebalap Cantik yang Banting Setir dari Drag Race
Dilansir laman Badspi.Jp, karier Rionny justru lebih mentereng saat menjadi pelatih.
Memulai karier kepelatihan di Jepang pada 1992, ketangkasan Rionny Minarti menjadi juru taktik mulai terlihat kala menukangi tim putra YKK Kyushu.
Saat itu, Rionny yang juga merangkap sebagai pemain, sukses meraih empat gelar juara liga bulutangkis Jepang dalam periode 1992-1997.
Kemesraan Rionny dan Negeri Sakura nyatanya sempat berakhir pada 2004 silam. Dirinya memutuskan pulang ke Tanah Air, sebelum lima tahun kemudian kembali bertolak ke Jepang untuk menjadi pelatih di klub bulutangkis Nihon Unisys.
Latih Timnas Jepang
Karier Rionny Mainaky di Unisys tak berlangsung lama. 12 bulan kemudian dirinya mendapat mandat dari Asosiasi Bulutangkis Jepang (NBA) untuk menukangi sektor ganda putra mereka.
Tag
Berita Terkait
-
5 Sunscreen Jepang Terbaik untuk Menyamarkan Noda Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
11 Gol Tanpa Penalti! Ayase Ueda Lebih Gacor Dibanding Kane dan Mbappe
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang
-
Profil Kimi Onoda, Menteri Termuda di Kabinet Jepang yang Jadi Sorotan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin