Suara.com - Kiprah pasangan muda ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, menjadi runner-up Swiss Open 2019 mendapat apresiasi dari sang pelatih, Richard Mainaky.
Rinov/Pitha harus puas menjadi runner-up Swiss Open 2019 setelah di laga final takluk dari wakil Denmark non-unggulan, Mathias Bay Smidt/Rikke Soby, Minggu (17/3/2019).
Mereka kalah dalam pertarungan rubber game, dengan skor 18-21, 21-12 dan 16-21 di St. Jakobshalle, Basel.
Richard Mainaky menilai Rinov/Pitha telah berjuang cukup keras.
Pasalnya, sebelum menembus babak final Swiss Open 2019, kedua pemain telah mengikuti tiga turnamen Eropa beruntun.
Antara lain Barcelona Spain Masters, German Open, dan All England yang dinilai cukup menguras tenaga.
"Ini turnamen keempat beruntun yang mereka ikuti. Kalau mereka bisa tampil hingga ke final itu sudah sangat saya hargai," kata Richard Mainaky saat dihubungi wartawan, Senin (18/3/2019).
Kekalahan atas wakil Denmark disebut Richard adalah bagian dari permainan. Mathias/Rikke dinilainya punya kualitas baik meski saat ini masih duduk diperingkat 109 dunia.
Baca Juga: Kisah Klan Mainaky, dari Ternate untuk Prestasi Bulutangkis Indonesia
"Walaupun Rinov/Pitha menghadapi lawan non-unggulan, tapi kan lawannya bisa lolos ke babak final mengalahkan Lu Kai/Chen Lu (unggulan kelima asal China—red). Artinya, lawan punya kualitas yang baik," beber Richard.
Indonesia sendiri sukses membawa pulang satu gelar dari Swiss Open 2019.
Hal itu menyusul kemenangan pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di laga final menghadapi Lee Yang/Wang Chi-Lin (China Taipei) dengan skor 21-19 dan 21-16.
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal Perempat Final Korea Open 2025: Peluang Jojo Balaskan Dendam Ginting
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir