Suara.com - Pelatih kepala anyar untuk tunggal putri pelatnas PBSI, Rionny Mainaky, mengakui banyak hal yang akan dirindukannya selepas meninggalkan Jepang nanti. Ia berterimakasih kepada Negeri Sakura yang disebutnya telah banyak memberi pelajaran hidup.
Rionny Mainaky resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala tunggal putri PBSI pada Jumat (15/3/2019). Lelaki usia 53 tahun ini masih terus melatih sektor ganda putra timnas Jepang hingga 27 Maret 2019.
Satu hari kemudian, Rionny Mainaky baru akan bertolak ke Indonesia. Adik kandung dari pelatih kepala ganda campuran PBSI Richard Mainaky itu akan aktif melatih mulai 1 April 2019.
Rionny Mainaky yang baru saja menerima hadiah spesial berupa jersey bulu tangkis yang ditandatangani seluruh pemain Jepang, menyebut akan merindukan suasana Negeri Matahari Terbit. Khususnya mengenai etos kerja yang luar biasa.
"Saya dapat banyak pelajaran tentang arti saling menghargai dari segi kelemahan, kelebihan dan kekurangan seseorang. Saling tolong-menolong, kalau di Indonesia disebutnya gotong-royong," kata Rionny Mainaky saat dihubungi Suara.com, Senin (19/3/2019).
"Dan yang paling luar biasa adalah budaya disiplin, semangat untuk melayani sesama, dan tidak mudah menerima sesuatu dari orang lain. Ini semua sangat bermanfaat untuk revolusi mental buat saya," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, timnas bulu tangkis Jepang pada awalnya enggan melepas Rionny Mainaky. Perannya dalam mengangkat sektor ganda putra dinilai sangat krusial dalam persiapan menuju Olimpiade 2020.
Namun tekad pelatih bernama lengkap Rionny Frederik Lambertus Mainaky ini untuk pulang ke Tanah Air sudah bulat. Selain merasa jenuh, ia juga mengaku tertantang untuk mengembalikan kehormatan tunggal putri Indonesia di kancah internasional.
PBSI sendiri memilih Rionny Mainaky sebagai pelatih kepala tunggal putri bukan tanpa alasan. Mereka menilai rekam jejaknya di Jepang cukup mentereng.
Baca Juga: Ribuan Pengemudi Ojek dan Taksi Online Gelar Aksi di Grahadi
Anak ketiga dari tujuh Mainaky bersaudara ini dinilai berhasil mengangkat prestasi ganda putra Jepang. Bukti keberhasilan Rionny Mainaky bisa dilihat kala dua ganda putra Negeri Sakura sukses menduduki peringkat lima besar dunia.
Sebut saja Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang kini berada di peringkat ketiga, serta Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di peringkat kelima.
Selain piawai menangani sektor ganda putra, Rionny Mainaky juga memiliki pengalaman melatih sektor lain termasuk tunggal putri. Hal itu didapatkannya kala menjadi pelatih di klub bulutangkis Jepang, Unisys.
Salah satu tunggal putri yang pernah dilatih tangan dingin Rionny Mainaky adalah peraih medali emas Kejuaraan Dunia 2017 yang kini menduduki peringkat tiga dunia, Nozomi Okuhara.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Jadwal Semifinal Bulu Tangkis SEA Games 2025: Tim Putri Hadapi Malaysia, Tim Putra Lawan Singapura
-
Rachel/Febi Tak Gentar Hadapi Ganda Nomor Dua Dunia di Semifinal SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia ke Semifinal, akan Hadapi Malaysia
-
Lando Norris Kunci Gelar Juara Dunia Formula 1 2025
-
Timnas MLBB Putra Indonesia Finish Keempat di WEC 2025, Modal Penting Jelang SEA Games 2025
-
The Finals Rampung Meriah, Campus League Siap Gelar 10 Cabor pada 2026
-
Pertahankan Gelar, Timnas MLBB Putri Indonesia Sukses Juarai IESF WEC 2025
-
Perenang Berdarah Jerman Masniari Wolf Fokus Sprint demi Pertahankan Emas SEA Games 2025
-
Merasa Tegang, Putri KW Tetap Optimis Menang di Pembuka Laga Beregu SEA Games 2025
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025