Suara.com - Pelatih Stapac Jakarta, Giedrius Zibenas tak mampu menyembunyikan kebahagiaaannya usai menghantarkan timnya meraih gelar juara Indonesian Basketball League (IBL) 2018/2019, Sabtu (23/3/2019) malam.
Stapac menjadi kampiun usai kembali mengalahkan sang juara bertahan, Satria Muda Pertamina Jakarta di laga kedua final yang berlangsung di GOR C-Tra Arena, Bandung, dengan skor telak 74-56.
"Kami layak juara. Saya senang dengan pemain saya. Mereka saling percaya satu sama lain. Kami menganggap setiap gim adalah final," kata Giedrius Zibenas dalam rilis yang diterima Suara.com, Sabtu (23/3/2019) malam.
Stapac Jakarta memang tampil luar biasa sepanjang musim reguler maupun play-off. Tercatat, musim ini mereka hanya kalah satu kali di seri pembuka di Semarang, Desember 2018 lalu.
Setelahnya, tim yang kali terakhir meraih gelar juara National Basketball League --sebelum menjadi IBL-- pada 2014 silam itu, tampil ganas dengan menghancurkan seluruh lawannya.
Giedrius Zibenas mengungkapkan jika keberhasilan meraih gelar juara IBL 2018/2019 juga tak terlepas dari peran staff kepelatihan dan tim medis yang siap sedia sepanjang musim. Mereka kata Ghibbi, sapaan akrab Giedrius, berhasil menjaga para pemain tetap bugar dan bebas cedera.
"Mereka mampu menjaga para pemain cedera sepanjang musim. Kalau Anda perhatikan kami selalu bagus pada kuarter terakhir, semuanya soal kebugaran," tukasnya.
Ini merupakan trofi juara ke-13 bagi Stapac sejak pertama kali mengikuti Kompetisi Bola Basket Utama (Kobataman) pada 1988 silam. Kala itu mereka masih mengunakan nama Asaba Jakarta.
Gelar juara yang diraih Stapac Jakarta semakin manis karena pemain asingnya, Savon Goodman dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) Final, usai membukukan double-double dengan rincian 20 poin dan 19 rebounds.
Sementara di laga pertama final yang berlangsung di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (21/3/2019) lalu, legiun lokal Kaleb Ramot Gemilang juga dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) musim reguler IBL 2018/2019.
Baca Juga: Final IBL: Tanpa Pemain Naturalisasi, Satria Muda Andalkan Pemain Lokal
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Cedera di Mandalika, Marc Marquez Absen di Dua Seri MotoGP Sekaligus
-
Kevin Sanjaya Bangga Indonesia Tuan Rumah PBS World Championship Series
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika