Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, hadir sebagai bintang tamu di acara tapping Mata Najwa OnStage Kediri di GOR Jayabaya, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (23/4/2019) Pada acara tersebut, Menpora bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memberikan motivasi perjalanan hidupnya kepada anak muda Kediri, dengan dipandu Najwa Sihab.
Cerita dua perjalanan tokoh asal Jatim ini tergolong cukup menarik, mulai dari kecil hingga terjun menjadi politisi, sampai menjadi pejabat. Semua diulas tuntas oleh Najwa Sihab, atau yang biasa dipanggil Nana.
Kepada Menpora, Nana menanyakan awal mula menjadi seorang santri. Ketika mendapat pertanyaan tersebut, menteri asal Bangkalan, Madura ini bercerita soal pendidikan selama di pondok pesantren dan menjadi santri.
Selain diajarkan agama, di pesantren, para santri juga diajarkan hidup disiplin yang luar biasa.
"Menjadi santri di pondok pesantren adalah pelajaran hidup saya yang kedua setelah dari kedua orang tua saya. Di situ, selain kita dituntut keras untuk belajar agama, sebagai santri, kita juga belajar disiplin dan kesetiaan. Kita harus disiplin dan setia dengan perintah Kyai, mulai antre makan hingga mandi. Saya bangga sebagai santri," kata Menpora.
Setelah menjadi santri, Menpora bercerita ketika menjalan masa lulus SMA dan menuju kuliah. Perjuangan kedua orang tuanya untuk mewujudkan mimpi anaknya bisa kuliah di Surabaya, sangat luar biasa.
"Saya, oleh kedua orang tua ketika lulus SMA sempat disuruh pergi ke Malaysia, karena ada saudara di sana. Tapi saya waktu itu memutuskan untuk kuliah di Surabaya. Akhirnya kedua orang tua saya harus menjual sawahnya demi menyekolahkan saya, dan alhamdulilah, kuliah saya bisa berjalan baik meski saya dulu sering tidur dari masjid ke masjid, karena tidak sanggup sewa kos," ujarnya.
Perjalanan hidup yang mengantarkan dirinya seperti sekarang, bisa menjadi Menpora, sebenarnya tidak ada dalam mimpinya.
"Saya sebenarnya ingin menjadi guru, namun Allah memberikan jalan lain yang akhirnya bisa mengantarkan saya seperti sekarang. Saya berpesan kepada adik-adiku semua, jangan pernah takut bermimpi, karena dengan bermimpi, kalian akan memiliki motivasi hidup. Jadilah kalian sebagai orang yang bermanfaat untuk siapapun," katanya
Baca Juga: Menpora Minta VAR Diterapkan di Liga 1
Menpora mendapat tepuk tangan dari seluruh penonton. Acara pun semakin menarik dan meriah dengan kehadiran penulis buku Negeri 5 Menara, Ahmad Fuadi, yang juga memiliki latar belakang sebagai seorang santri. Acara semakin meriah dengan kehadiran grup band Nidji.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025