Suara.com - Suasana berbeda mewarnai sesi latihan Pelatnas tunggal putri PBSI, Kamis (28/3/2019). Legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti, menyempatkan diri menjadi sparring partner bagi Georgia Mariska Tunjung cs.
Latih tanding ini terjadi di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur. Kegiatan sparring ini diunggah videonya oleh PBSI lewat akun resmi Instagram-nya, @badminton.ina.
Dalam video singkat tersebut, Susy Susanti terlihat sedang beradu kebolehan melawan pebulutangkis tunggal putri Pelatnas PBSI, Gregoria Mariska Tunjung.
Meski sudah lama pensiun, kemampuan peraih medali emas Olimpiade 1992 bermain bulutangkis masih terlihat menjanjikan.
Beberapa kali Susy Susanti sukses membuat Gregoria kewalahan. Video Susy vs Georgia itu sontak membuat penggemar bulutangkis Tanah Air terhibur.
Mereka memberikan apresiasi kepada Susy yang juga menjabat kepala bidang pembinaan dan prestasi PBSI itu melalui kolom komentar.
Aksi Susy Susanti ini bukan tanpa alasan khusus. Dengan turun gunung langsung, dia ingin mengangkat motivasi Georgia cs yang selama ini belum menemukan sosok panutan.
"Ya salah satu (tujuan sparring) ini untuk memotivasi para pemain (tunggal putri) seperti Georgia dan Fitriani. Tadi saya main tidak full, cuma setengah game saja," kata Susy Susanti saat dihubungi wartawan, Kamis (28/3/2019).
Sebagaimana diketahui, sektor tunggal putri PBSI sudah lama tak memiliki sosok senior dalam skuatnya.
Baca Juga: Fajar / Rian Absen di Semifinal, Herry: Baterai Mereka Sudah Habis
Rata-rata skuat tunggal putri PBSI diisi pemain yang masih sangat muda. Gregoria Mariska Tunjung baru menginjak 19 tahun, Fitriani 20 tahun, dan Ruselli Hartawan 21 tahun.
"Kemungkinan ke depan kalau ada waktu luang, saya akan lakukan hal ini lagi kepada para pemain tunggal putri," tukas Susy Susanti.
Sparring ini juga ditujukan sebagai langkah persiapan Georgia cs menghadapi ajang Malaysia Open 2019, 2-7 April mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
Kumamoto Masters 2025: Jorji Melaju ke Semifinal, Tulang Punggung Indonesia
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final