Suara.com - Apakah Class of 2019 dalam sirkus balap Formula One (F1) telah membawa penonton sekaligus para driver sendiri ke babak yang baru? Mungkin saja, bila kegigihan Charles Leclerc (Ferrari) dipandang sebagai salah satu tonggak munculnya bibit baru, darah segar, atau calon bintang masa kini.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters pada Senin (1/4/2019), Nico Rosberg, juara dunia F1 pada 2016 sekaligus mantan rekan setim Lewis Hamilton (Mercedes) menyayangkan kegagalan Sebastian Vettel.
Bagaimanapun, Sebastian Vettel adalah driver satu negara dari Nico Rosberg (meski ia mengantongi dwi kewarganegaraan dari Jerman dan Finlandia, namun membela bendera Jerman dalam kariernya), sekaligus berasal dari generasi driver jet darat satu era. Alias teman sendiri.
"Mari kita beri pujian untuk Ferrari karena seperti inilah gaya balapan yang sama-sama ingin kita saksikan," ungkap ayah dua putri itu seperti dikutip Antara dari Reuters pada Senin (1/4/2019).
Menurutnya, tontonan F1 GP Bahrain 2019 yang ditampilkan sangatlah seru.
"Sangat bagus untuk ditonton. Kapan terakhir kali kita melihat Ferrari bisa saling bersaing seperti itu di trek? Sudah cukup lama, sehingga hal ini sangatlah luar biasa," ujarnya mengomentari keputusan Ferrari yang mengizinkan kedua pilot jet daratnya saling bersaing secara bebas.
Namun, Nico Rosberg juga menyorot penampilan Sebastian Vettel yang mengulangi kesalahan tahun silam. Ia tampil mengecewakan, tergelincir saat memperebutkan posisi kedua, ketika bersaing melawan Lewis Hamilton.
"Cara membalap Charles Leclerc bagus, walau disayangkan hasil akhirnya," tukas Nico Rosberg.
"Namun bagi Sebastian Vettel, GP Bahrain 2019 menjadi balapan sangat sulit baginya, karena tak saja menghancurkan balapan itu, namun memiliki rekan satu tim dengan penampilan sangat baik, dan sangat kuat. Jadi Sebastian memiliki sebuah tantangan sangat besar," tandasnya.
Mungkin saja ini isyarat dari Nico Rosberg, agar Sebastian Vettel segera berbenah. Dan terus mengembangkan kompetisi sehat dengan rekan satu timnya yang masih berusia 21 tahun, Charles Leclerc.
Berita Terkait
-
Lando Norris Kunci Gelar Juara Dunia Formula 1 2025
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Siapa Hannah Schmitz? Wanita Inggris Otak di Balik Keajaiban Max Verstappen di F1
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
-
Hanya Selisih 12 Poin dari Norris, Max Verstappen Paksa Penentuan Juara F1 2025 ke Seri Terakhir!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025