Suara.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales menyalahkan performa motor YZR-M1 setelah tampil buruk di seri kedua MotoGP yakni GP Argentina yang berlangsung Minggu (31/3/2019).
Dalam balapan di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo itu, Vinales sejatinya tampil bagus di sesi kualifikasi hingga sukses merebut posisi kedua di starting grid. Namun, pada balapan sesungguhnya, rider Spanyol itu tampil buruk bahkan pada akhirnya gagal finis.
Vinales sendiri tak terlalu mempermasalahkan insiden dengan pebalap Yamaha Petronas SRT, Franco Morbidelli di lap terakhir hingga membuatnya gagal finis.
Rider berusia 24 tahun itu lebih menyoroti performa motor YZR-M1 yang dinilainya masih bermasalah dalam hal cengkraman ban. Hal itu diakui Vinales sangat membuatnya kesulitan tampil cepat.
"Luar biasa! hal ini sangat-sangat aneh. Kami adalah satu-satunya tim Yamaha yang sangat menderita (karena masalah cengkraman ban)," kata Maverick Vinales dilansir Crash, Rabu (3/4/2019).
"Ini tak pernah terjadi pada saya sebelumnya. Bahkan saat saya masih berada di Suzuki," imbuhnya.
Vinales yang bergabung bersama Yamaha sejak 2017 menganggap tunggangannya tak pernah benar-benar tampil sesuai harapan, kecuali saat Ia memenangkan GP Australia pada 2018 lalu.
"Sejujurnya, sudah dua setengah tahun saya mengalami masalah ini. GP Australia (2018) adalah satu-satunya saya memiliki cengkraman ban pada tunggangan saya," tukasnya.
Gagal finis di GP Argentina semakin melengkapi penampilan buruk Vinales di awal musim 2019. Sebelumnya, di seri perdana yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, pebalap bernomor motor 12 itu hanya mampu finis diperingkat ketujuh.
Baca Juga: Jalani Tes Resmi, Mick Schumacher Terkesan Jet Darat F1 Ferrari
Berita Terkait
-
Bikers Asal Makassar Pilih Naik Yamaha XMAX Tunaikan Ibadah Umrah ke Tanah Suci
-
Cuma Pegang Rp3 Juta? Ini 5 Motor Bekas 'Badak' Anti Mogok Buat Cari Cuan, Cocok untuk Ojol
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
Kolaborasi Yamaha dan JICAF Sulap Grand Filano Hybrid Jadi Kanvas Seni Kreatif
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali