Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti meminta Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon untuk memperkaya pola permainan.
Hal itu menyusul menurunnya grafik prestasi pasangan berjuluk The Minions itu di beberapa turnamen terakhir.
Seusai meraih gelar Malaysia Masters 2019 dan Indonesia Masters 2019, performa Kevin/Marcus mulai mengalami penurunan.
Tercatat, pasangan ganda putra peringkat satu dunia itu sudah puasa gelar selama dua turnamen beruntun.
Di All England 2019 keduanya takluk di babak pertama. Sedangkan di Malaysia Open 2019 keduanya terhenti di perempat final.
"Tahun ini Kevin/Marcus pastinya harus lebih siap lagi. Karena kekuatan sudah merata dan sebentar lagi Olimpiade," ujar Susy saat dihubungi Suara.com, Senin (8/4/2019).
Susy menjelaskan jika The Minions merupakan ganda putra fenomena, usai meraih banyak gelar juara sejak 2017 silam. Namun, keduanya diminta Susy tak boleh cepat berpuas diri.
Mereka harus segera meningkatkan level permainan dari sisi strategi dan gaya bermain jika ingin tetap menjaga titah sebagai ganda putra nomor satu dunia.
"Ya pasti atlet itu memiliki peak performance. Mungkin tahun lalu mereka lebih siap, kondisi lebih fit. Nah sekarang dengan Kevin/Marcus juara terus, lawan-lawan pasti mempelajari," ujar Susy.
Baca Juga: Jalan-jalan di Mal Manila, Floyd Mayweather Dikatai Pengecut
"Sebelumnya, kemunculan The Minions itu cukup mengagetkan dengan pola permainan yang berbeda. Dengan berjalannya waktu lawan-lawan mulai belajar."
"Jadi kita harus introspeksi dan evaluasi juga. The Minions harus bisa mengubah strategi. Lawan si A bisa dengan satu pola, tapi lawan si B harus dengan lainnya," pungkas Susy.
Setelah tersingkir dari Malaysia Open 2019, kini Kevin/Marcus bersiap mengikuti turnamen bulutangkis Singapore Open 2019.
Turnamen BWF World Tour Super 500 itu akan berlangsung di Singapore Indoor Stadium, mulai 9 April hingga 14 April mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur