Suara.com - Tiga wakil Indonesia lolos ke babak kedua Singapore Open 2019. Salah satunya pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Pasangan berjuluk The Minions ini melaju setelah di babak pertama, Selasa (9/4/2019), memenangkan perang saudara melawan Berry Angriawan/Hardianto.
Bertanding di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Kevin/Marcus menang rubber game dengan skor 21-18, 13-21, dan 21-16.
Kemenangan di partai perang saudara juga didapat pasangan ganda putra Indonesia lainnya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Juara bertahan Singapore Open ini menang straight game atas juniornya, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, 21-19 dan 21-15.
Satu wakil Indonesia lainnya yang lolos dari rintangan pertama di Singapore Open 2019 hari ini, yakni Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto.
Yulfira/Jauza menaklukkan pasangan ganda putri Hong Kong, Ng Tsz Yau/Yeun Sin Ying, lewat pertarungan dua game langsung, 21-17 dan 21-12.
Berikut hasil lengkap pertandingan wakil Indonesia di babak pertama Singapore Open 2019 hari ini, Selasa (9/4):
1. [Ganda Putri] Pia Zebadiah Bernadet/Anggia Shitta Awanda (Indonesia) vs Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (1-Jepang): 7-21 dan 17-21
Baca Juga: Bendera Merah Putih Berkibar di Podium F1 GP Bahrain, Publik Indonesia Geer
2. [Ganda Putra] Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (1-Indonesia) vs Berry Angriawan/Hardianto (Indonesia): 21-18, 13-21, dan 21-16
3. [Ganda Putri] Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta (Indonesia) vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand): 10-21 dan 6-21
4. [Ganda Putri] Della Destiara Haris/Tania Oktaviani Kusumah (Indonesia) vs Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (2-Jepang): 15-21 dan 19-21
5. [Ganda Putri] Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto (Indonesia) vs Ng Tsz Yau/Yeun Sin Ying (Hong Kong): 21-17 dan 21-12
6. [Ganda Putra] Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (4-Indonesia) vs Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso (Indonesia): 21-19 dan 21-15
Keterangan: Angka di depan nama negara merupakan nomor unggulan di Singapore Open 2019.
Tag
Berita Terkait
-
Final SEA Games 2025: Ekspresi Tak Percaya Alwi Farhan Usai Raih Emas Tunggal Putra
-
Jadwal Final Bulutangkis SEA Games 2025: Besok Indonesia Rebut 2 Medali Emas?
-
Jadwal Semifinal SEA Games 2025 Hari Ini: Berikut Susunan Pemain Indonesia vs Singapura
-
Ikuti Jejak Marcus Gideon, Jonatan Christie Ingin Punya Akademi Bulutangkis
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat