Suara.com - Pelatih sektor ganda putri pelatnas PBSI, Eng Hian menuntut anak latihnya siap capek dan tahan banting jelang Olimpiade 2020 Tokyo. Pasalnya, Rizki Amelia Pradipta dan kawan-kawan bakal turun di banyak turnamen demi mendongkrak peringkat dunia.
Sebagai gambaran, pasangan Ni Ketut Mahadewi Istarani / Rizki Amelia Pradipta baru saja mengikuti empat turnamen beruntun, antara lain di Yong Yun Kai Cup, India Open, Malaysia Open dan Singapore Open 2019.
Eng Hian menjelaskan jika padatnya turnamen yang harus dijalani skuat ganda putri merupakan konsekuensi dari performa mereka yang hingga kini masih terbilang angin-anginan.
Tercatat, hanya Greysia Polii / Apriyani Rahayu yang mampu tampil lebih baik dengan sudah mengantongi gelar juara di turnamen India Open 2019 yang berlangsung 26-31 Maret 2019.
"Memang capek. Semua juga capek, apalagi buat Rizki / Ketut yang saya tuntut untuk menunjukkan performance di turnamen yang agak banyak karena ada alasannya, mau kejar rangking untuk Olimpiade. Dari awal sudah komitmen dan ada konsekuensi," ujar Eng Hian dalam rilis yang diterima Suara.com, Senin (15/4/2019).
Eng Hian sendiri bakal mencoba kembali menduetkan pasangan sudah cukup lama "dicerai" yakni, Della Destiara Haris / Rizki Amelia Pradipta. Keduanya akan berduet di turnamen Badminton Asia Championships (BAC) 2019 (23-28 April 2019) dan New Zaeland Open 2019 (30 April hingga 5 Mei 2019).
Menurut Eng Hian, skuat asuhannya memang harus bekerja keras jika ingin meloloskan maksimal dua pasangan ke Olimpiade 2020. Karena itu, para pemain diminta untuk menggali potensi dan mengesampingkan rasa lelah.
"Namanya jenuh ya pasti jenuh, kalau mereka berpikir untuk mengejar prestasi, seharusnya tidak ada jenuhnya," tutur Eng Hian.
"Ini yang masih terus saya gali, Rizki terutama, waktu sama Della juga naik turun, sama Ketut pun begitu, masih naik-turun. Kalau lagi bagus bisa bagus sekali, kalau turun, turun sekali," pungkasnya.
Baca Juga: Cari Ganda Putri Pelapis, PBSI Kembali Duetkan Della / Rizki
Saat ini, Della / Rizki yang sejatinya sudah berpisah sejak akhir 2018 lalu, menduduki peringkat 16 dunia. Itu merupakan peringkat skuat ganda putri PBSI terbaik setelah Greysia Polii / Apriyani Rahayu yang menempati peringkat lima dunia.
Berita Terkait
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
-
Ni Kadek Dhinda Jadi Harapan Regenerasi Tunggal Putri Pelatnas PBSI
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26