Suara.com - Rider Honda Jorge Lorenzo gagal menyelesaikan balapan di Sirkuit Americas (COTA), Austin, Texas, pekan lalu. Namun, manajer tim Repsol Honda Alberto Puig mengaku belum bisa mengidentifikasi masalah yang didapati oleh pebalapnya tersebut.
"Saat ini kami belum mengetahui apa yang terjadi pada motor Lorenzo, kami masih melakukan investigasi dan kami butuh waktu untuk memahami apa masalahnya," kata Puig seperti dikutip laman resmi MotoGP seperti dilansir Antara, Rabu (17/4/2019) malam.
Balapan MotoGP Amerika Serikat pada Minggu (14/4/2019) menjadi pekan buruk bagi Honda. Marc Marquez, yang mengincar gelar juara di Austin untuk ketujuh kalinya berturut-turut, terjatuh di lomba dan kehilangan kesempatannya.
Sementara rekan satu timnya, Jorge Lorenzo mengalami masalah mekanis untuk kedua kalinya pekan itu. Rantai motor Lorenzo terlepas di sesi kualifikasi Q2, kejadian yang serupa menimpa Marquez di sesi latihan bebas di Argentina pekan sebelumnya.
Kemudian di balapan, Lorenzo harus menepi di Tikungan 12 pada putaran ke-11 balapan karena mendapati motornya bermasalah. Puig mengungkapkan bahwa Marquez terjatuh karena kehilangan daya cengkeram ban depan.
"Target Jorge adalah sepuluh besar, tapi di dua lap pertama dia tidak terlalu cepat. Saat dia mulai stabil, dia menjaga ritme balapannya dengan baik dan sedang naik posisinya, tapi kemudian dia mengalami masalah yang kami belum tahu sepenuhnya," ujarnya.
Sementara Lorenzo pun mengaku kecewa jika di tiga balapan terakhir, motornya selalu bermasalah.
"Banyak kekecewaan di tiga balapan ini terjadi tiga hal yang berbeda yang menghindarkan kami untuk mencapai hasil yang lebih baik, terlebih di balapan kali ini," kata Lorenzo.
"Ada kejuaraan di mana semuanya berjalan sempurna seperti yang aku jalani pada 2010 misalnya, sementara kali ini kebalikannya," kata juara dunia lima kali itu.
Baca Juga: Ini Rekor yang Dicetak Alex Rins Usai Menang di MotoGP Amerika, Komplet!
Walaupun tidak mengemas satu poin pun, sisi positif bagi Honda adalah bahwa Marquez tidak mengalami cedera di Austin.
Setelah gagal meraup poin di Austin, Marquez mengungkapkan perasaannya lewat akun Twitternya.
"Kami adalah manusia, kami membuat kesalahan, tapi yang paling penting adalah belajar dari mereka. Terima kasih atas dukungannya, kami akan kembali lebih kuat!"
Marquez kini berada di peringkat empat klasemen sementara dengan 45 poin, terpaut empat poin dari Rins yang naik ke peringkat tiga. Sementara balapan seri keempat MotoGP akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, 5 Mei nanti.
Berita Terkait
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Merasa Kagum, Jorge Lorenzo Nilai Pedro Acosta Akan Menakutkan Bila Gabung Ducati
-
Jorge Lorenzo Bongkar Kelemahan Marc Marquez: Kadang Dia Terlalu Ambisius
-
Jorge Lorenzo Tak Ragu Sebut Marc Marquez sebagai Juara Dunia MotoGP 2025
-
Pindah ke Yamaha, Jack Miller Terinspirasi oleh Lorenzo dan Rossi
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus