Suara.com - Dua pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, ditarget lolos ke semifinal di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019.
Asisten Pelatih Tunggal Putra Pelatnas PBSI, Irwansyah menyebut, target tersebut wajar dan sudah sesuai dengan kapasitas Anthony dan Jonatan yang dalam beberapa tahun terakhir malang melintang di kejuaraan level tertinggi.
"Anthony dan Jonatan fokus masuk semifinal dulu. Kami rasa mereka bisa," ujar Irwansyah dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (23/4/2019).
Di babak pertama Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019, Anthony dan Jonatan akan menghadapi lawan yang relatif tangguh.
Anthony ditantang Angus Ng Ka Long (Hong Kong), sementara Jonatan ditunggu wakil Jepang, Kenta Nishimoto.
Irwansyah menjelaskan baik Anthony maupun Jonatan harus mewaspadai lawan-lawannya di babak pertama. Keduanya diminta tampil siap di laga nanti.
"Untuk Anthony yang penting jangan terbawa irama permainan lawan yang banyak reli. Anthony harus lebih berani menerapkan strategi permainannya yang menyerang," papar Irwansyah.
"Kalau Jonatan dia harus waspada dengan Kenta yang merupakan pemain bagus juga. Jonatan harus lebih siap," sambungnya.
Sektor tunggal putra Indonesia sendiri menurunkan empat wakil di kejuaraan asia ini 2019. Selain Anthony dan Jonatan, kedua wakil lainnya yakni Sheshar Hiren Rhustavito dan Tommy Sugiarto.
Baca Juga: Video Onani Mirip Atlet Bulutangkis Viral, PBSI Minta Pemain Profesional
Sheshar yang akan menghadapi wakil India, Kidambi Srikanth di babak pertama, diminta Irwasnyah untuk tampil sebaik mungkin.
Terpenting, kata Irwansyah, anak latihnya itu bisa menerapkan strategi dan pola permainan di atas lapangan nanti.
"Untuk Shesar targetnya main sebaik mungkin. Dia sudah ketemu (pemain) unggulan di babak pertama. Semoga Shesar bisa mengeluarkan pola permainan dan strategi yang sudah direncanakan," pungkasnya.
Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019 berlangsung di Wuhan, China pada 23-28 April 2019. Turnamen ini memperebutkan poin yang setara dengan BWF World Tour Super 500.
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Cedera ACL Jadi Akhiri Perjalanan Jesita Putri Miantoro di Pelatnas PBSI
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot