Suara.com - Tak ada yang sempurna di dunia ini. Begitu juga dengan para pebalap yang tak jarang melakukan kesalahan. Contohnya kesalahan yang bisa jadi paling memalukan dialami oleh seorang Stefano Manzi.
Insiden itu terjadi pada tahun 2015 silam saat kualifikasi Kejuaraan MotoGP Grand Prix Spanyol di Sirkuit Jerez. Tahun itu merupakan debutnya sebagai pebalap profesional di kelas Moto3.
Kejadian ini bermula setelah Manzi gagal melakukan aksi stoppie (pengereman keras yang membuat ban belakang terangkat—red).
Akibatnya, pebalap yang saat itu memperkuat tim San Carlo Italia justru menabrak bagian belakang motor pesaingnya, Miguel Oliveira, yang tengah berada di tepi lintasan.
Tak hanya sampai disitu, Manzi pun terjungkal ke motor Oliveira. Untungnya saat itu pebalap kelahiran Rimini, Italia, 29 Maret 1999 itu tidak dalam kecepatan tinggi.
Oliveira hanya bereaksi dengan menggeleng-gelengkan kepala setelah terkaget motornya ditabrak dari belakang.
Kesalahan memalukan Manzi tak hanya berhenti sampai disitu. Motor Mahindra MGP3O yang ditungganginya tak mau hidup lagi.
Beruntung ada kompatriotnya dari tim Gresini Racing Team Moto3, Enea Bastianini, yang sudi menolong dan mengantarnya hingga ke pit lane.
Insiden kegagalan aksi stoppie yang dilakukan Stefano Manzi ini diunggah videonya oleh akun resmi MotoGP di Twitter pada, Kamis (25/4/2019).
Baca Juga: Viral Video Masturbasi Mirip Atlet Bulutangkis, PBSI: Jangan Asal Ngomong!
"Jangan khawatir...terkadang para profesional pun bisa salah! Semoga tidak ada lagi performa dan insiden seperti itu di tahun ini!" cuitnya.
Sejak di-posting, video ini telah ditonton lebih dari 45 ribu. Video tersebut mendapat ragam tanggapan dari warganet.
"Dalam Bahasa Indonesia Miguel (akan) mengatakan 'ni bocah ngapa yakkk.." tulis pemilik akun @K_wijoyo.
"Itulah yang kami sebut memalukan," kata @PatMTP34 dalam bahasa Prancis.
Setelah empat tahun berlalu, kini Stefano Manzi berkancah di kelas Moto2. Pebalap berusia 20 tahun itu saat ini memperkuat tim MV Agusta Idealavoro Forward.
Berita Terkait
-
Target Tinggi Veda Ega Pratama di Moto3 2026, Sekaligus Proses Belajar di Tim Baru
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
5 Motor Sport Bekas Ala MotoGP Harga Miring untuk Tampil Gaya saat Sunmori
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia