Suara.com - Sprinter muda andalan Indonesia Lalu Muhammad Zohri mengaku tetap berlatih dengan maksimal menjelang turun pada IAAF World Relays Yokohama, Jepang, 11-12 Mei meski saat ini menjalani puasa Ramadan.
"Kalau latihan sambil berpuasa sudah biasa, saat Asian Games 2018 dulu juga seperti ini. Apalagi latihannya sore hari," kata Zohri di sela latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Selasa (7/5/2019).
Selama bulan Ramadan, sistem latihan memang mengalami perubahan dibandingkan hari biasa yaitu pagi dan sore. Untuk itu, semua atlet harus tetap menjalankan semua program yang telah disiapkan termasuk dalam menjaga nutrisi dan asupan vitamin.
"Ya saat sahur atau berbuka saya minum vitamin agar tidak cepat capek," kata juara dunia junior lari 100 meter itu.
Dengan semakin dekatnya pelaksanaan IAAF World Relays Yokohama, Zohri mengaku terus menempa diri bersama dengan rekan-rekannya. Latihan keras pun memang harus diterima.
"Pas mau berangkat dan tanding mungkin tidak puasa (untuk memaksimalkan peforma), nanti saya ganti setelah Lebaran," kata atlet asal Nusa Tenggara Barat itu.
Tim estafet Indonesia bakal diperkuat atlet terbaik saat ini. Selain Lalu Muhammad Zohri ada nama Muhammad Abina Bisma, Eko Rimbawan, Adi Joko dan Bayu Kertanegara. Zohri juga dijadwalkan turun di Seiko Golden Grandprix di Osaka, Jepang.
Khusus untuk estafet, pematangan latihan juga terus dilakukan yang salah satunya adalah perpindahan tongkat.
"Sekarang masih kurang sih untuk perpindahan tongkat, kadang terlambat atau kecepatan," kata atlet yang baru saja memecahkan rekornas lari 100 meter dengan waktu 10,13 detik itu.
Baca Juga: Jelang Kejuaraan Dunia, Zohri dkk Benahi Teknik Pertukaran Tongkat
Ketua PB PASI, Muhammad Bob Hasan, mengatakan tim Indonesia nantinya akan bertanding melawan 15 tim dari negara lainnya pada ajang kejuaraan dunia estafet di Yokohama.
"Dari 230 negara, kita masuk menjadi 16 tim yang akan bertanding, itu tidak mudah untuk mendapatkan tiketnya, dan kita yakin mendapatkan hasil terbaik," ujarnya seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Berapa Hari Lagi Puasa Ramadan 2026? Ini Perhitungannya
-
Puasa Ramadan 2026 Masih Berapa Hari Lagi? Simak Jadwalnya di Kalender Hijriah
-
Ramadhan 2026 Kurang Berapa Hari Lagi? Siap-siap Sambut Bulan Puasa
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?
-
Ramadan 2026 Berapa Minggu Lagi? Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 18 Februari
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Pertahankan Gelar, Timnas MLBB Putri Indonesia Sukses Juarai IESF WEC 2025
-
Perenang Berdarah Jerman Masniari Wolf Fokus Sprint demi Pertahankan Emas SEA Games 2025
-
Merasa Tegang, Putri KW Tetap Optimis Menang di Pembuka Laga Beregu SEA Games 2025
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Duet Kapten Ana dan Sabar Pimpin Misi Raih 2 Emas Bulu Tangkis di SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Misi Tiga Besar SEA Games 2025: Prabowo Lepas Kontingen, Erick Thohir Pasang Target 80 Emas
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
SEA Games 2025: Tuan Rumah Thailand Diterpa Skandal Baru, Berpotensi ke Jalur Hukum
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera