Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie belum lama ini berhasil meraih gelar New Zealand Open 2019. Itu merupakan gelar BWF World Tour perdana bagi Jonatan sepanjang kariernya.
Jonatan meraih gelar di New Zealand Open 2019 setelah mengandaskan perlawanan wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus. Ia berhasil menang dua game langsung dengan skor 21-12, 21-13.
Keberhasilan itu seakan jadi jawaban Jonatan atas kritik yang menghujaninya. Sebelum meraih gelar New Zealand Open 2019, pebulutangkis jebolan klub PB Tangkas itu selalu disebut hanya tampil bagus di ajang multievent seperti SEA Games dan Asian Games.
Pelatih tunggal putra PBSI, Hendry Saputra menyambut positif gelar juara yang diraih anak latihnya itu. Gelar BWF World Tour Super 300 itu dianggap Hendry sebagai tanda jika penampilan Jojo --sapaan akrab Jonatan-- telah mengalami peningkatan.
"Saya melihat mental bertanding dan teknik Jonatan sudah lebih bervariasi. Walaupun dalam beberapa hal dia harus bisa lebih save atau tidak gampang melakukan kesalahan sendiri," ujar Hendry Saputra saat dihubungi Suara.com, Minggu (12/5/2019).
Keberhasilan Jonatan merengkuh gelar New Zealand Open 2019 membuka beberapa catatan menarik baginya. Kemenangan atas Ng Ka Long di partai final membuat Jonatan sukses membendung dominasi wakil Hong Kong yang diempat pertemuan terakhir selalu berhasil mengalahkannya.
Selain itu, keberhasilan meraih juara membuat Jonatan membayar tuntas kegagalan di final New Zealand Open tahun lalu. Kala itu ia harus puas menjadi runner-up lantaran kandas ditangan maestro tunggal putra China, Lin Dan.
Lebih jauh, gelar juara New Zealand Open 2019 juga membuat Jonatan untuk sementara berada di posisi pertama klasemen perhitungan poin sektor tunggal putra menuju Olimpiade 2020 Tokyo dengan 7.000 poin.
Hendry Saputra berharap prestasi ini menjadi awal dari gelar-gelar lain yang akan diraih Jonatan. Jika terus berlatih dan berada di jalur yang tepat, Hendry yakin jika anak latihnya itu bisa menunjukan penampilan yang lebih baik lagi.
Baca Juga: Piala Sudirman 2019: Jonatan Christie Siap Mati-matian Demi Indonesia
"Harapan saya semoga Jonatan bisa lebih berprestasi lagi di kejuaraan yang lebih tinggi seperti BWF World Tour Super 500, 750 atau 1.000. Tentunya dengan berlatih lebih keras, plus belajar lagi dari kejadian sebelumnya," pungkas Hendry.
Jonatan sendiri kini bersiap untuk memperkuat tim Indonesia di ajang Sudirman Cup 2019. Bersama skuat Merah Putih, ia akan bertolak ke Nanning, China pada Rabu (15/5/2019) dengan menggunakan maskapai Cathay Pacific 718 via Hong Kong, pada pukul 08.15 WIB.
Berita Terkait
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Alwi Farhan Ungkap Kunci Keberhasilan Raih Dua Medali Emas di SEA Games 2025
-
Ubed Alihkan Fokus ke Nomor Perseorangan Usai Antar Indonesia Raih Emas Beregu SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?