Suara.com - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto menyebut pimpinan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tak mencerminkan sikap ksatria dalam menangani kasus tunggakan gaji pegawainya.
Pernyataan Gatot merujuk tak kunjung menghadapnya para pimpinan KONI, termasuk Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman, kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi demi mencari solusi akan kasus tunggakan gaji pegawai yang sudah berlangsung sejak 27 Januari 2019 tersebut.
"Harusnya pimpinan KONI itu menghadap ke Menpora atau ke saya. Ini kan tidak. Harus gentle (pemberani—red) dong," ujar Gatot S. Dewa Broto di Gedung Kemenpora, Jakarta, Rabu (15/5/2019).
"Pimpinan-pimpinan KONI itu kan mantan perwira yang jargonnya ksatria. Jadi jangan biarkan tentara bertempur sendiri tanpa kapten dan pimpinan," tambahnya.
Gatot menjelaskan jika Kemenpora siap membantu untuk mencarikan solusi dalam masalah ini.
Namun, KONI sebagai lembaga terkait, disebutnya juga harus bertanggung jawab dalam penyelesaian tunggakan gaji pegawainya sendiri.
"Jujur ini berdampak pada prestasi olahraga. Orang yang di luar, wartawan sudah tahu. Tapi masyarakat umum pasti sebut bagaimana prestasi mau maju jika untuk urusan administrasi saja tidak becus," ujar Gatot.
"Jadi ayo sama-sama (mencari solusi), kalau KONI buruk kami juga ikut buruk. Kemenpora dianggap buruk karena tidak proper untuk urusan ini," pungkasnya.
Kasus tunggakan gaji pegawai KONI disebut Gatot berhubungan erat dengan dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal dana hibah Kemenpora kepada KONI akhir 2018 lalu.
Baca Juga: Hadapi Keith Thurman, Manny Pacquiao Terima Bayaran Fantastis
Sejak saat itu, 104 pegawai KONI termasuk legenda tinju Indonesia Ellyas Pical belum menerima hak mereka selama hampir lima bulan.
Kasus tunggakan gaji ini menimbulkan masalah yang beragam bagi sebagian karyawan KONI. Beberapa diantaranya mengeluh karena terlambat membayar iuran sekolah anak, tagihan listrik, hingga sampai ada yang mengalami perceraian.
Berita Terkait
-
KPK Buka Peluang Periksa Anak Noel, Begini Ceritanya
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Noel Bantah Sembunyikan Mobil Mewah, Alasan Anak Ketakutan Tak Hentikan Perburuan KPK
-
Kasus Korupsi Noel, KPK Bidik Orang Dekat Diduga Pindahkan Barang Bukti Mobil
-
Immanuel Ebenezer Terancam Terjerat Pasal TPPU, Ini Alasannya
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez
-
Franco Morbidelli Tak Mau Hengkang, Ini Janji Manis VR46 untuk 2026