Suara.com - Daud Yordan bersiap kembali naik ring pada Juli 2019 mendatang. Petinju kenamaan Indonesia itu kini tengah mempersiapkan diri di Spanyol.
Mantan juara dunia tinju kelas bulu dan ringan IBO ini telah tiba di Spanyol sejak, Selasa (14/5/2019). Daud Yordan akan berlatih selama tiga bulan di bawah asuhan Inago Martin.
"Kemungkinan besar (Daud tarungnya) di Eropa bulan Juli. Tapi bukan di Inggris," ujar Presiden Direktur Mahkota Promotion, Gustiantira Alandy saat dihubungi Suara.com, Kamis (16/5/2019).
Laga Juli nanti akan menjadi pelampiasan bagi Daud Yordan yang kalah di pertandingan terakhir dari Anthony Crolla, 10 November 2018 lalu, di Manchester Arena, Inggris.
Ketiga juri kompak memberikan nilai 116-112 untuk Crolla yang notabene petinju tuan rumah.
Tira mengatakan, pada duel mendatang, Daud Yordan akan menghadapi petinju dari dataran Eropa.
Kendati demikian, Tira enggan menyebut secara spesifik lawan yang akan dihadapi petinju berjuluk Cino tersebut.
"Lawan kemungkinan sudah terkunci. Maksudnya hampir 90 persen sudah kita tentukan," ujar Tira.
"Untuk negaranya saya belum bisa berbicara dia berasal dari mana. Tapi yang pasti lawan Daud ini berasal dari Eropa, bukan Amerika atau Amerika latin," jelasnya.
Baca Juga: Cium Paksa Reporter TV, Petinju Ini Diskors hingga Juli 2019
Lebih jauh, Tira menolak anggapan bahwa duel Juli nanti merupakan ajang untuk mengembalikan kepercayaan diri Daud Yordan, yang mungkin sempat menurun pasca dikalahkan Crolla.
Menurut Tira, tujuan duel nanti akan melebihi anggapan tersebut. Pasalnya, secara mentalitas, Daud disebutnya sudah terlatih dalam menghadapi tekanan maupun kekalahan.
"Daud bukan petinju yang baru main kemarin. Bukan petinju yang menurut saya tak pernah mengalami kekalahan. Daud sudah pernah kalah juga. Jadi, Daud tak butuh memainkan pertandingan yang cuma untuk balikin mental," ujar Tira.
"Tapi mungkin laga nanti lebih ke arah mengembalikan kondisi fisik Daud Yordan. Jadi Daud memang butuh pertandingan yang bisa mengembalikan kondisi tubuhya. Terakhir kan dia dapat pertandingan agak berat lawan Crolla hingga 12 ronde, dan cukup ketat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Drama 12 Ronde: Takuma Inoue Jadi Raja Bantam WBC, Nasukawa Kalah Perdana
-
Tinju Dunia: Tiga Kelas WBO Alami Pergeseran Besar Usai Night of Champions
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
PB ABTI Optimistis Timnas Bola Tangan Indonesia Gondol Emas di SEA Games 2025
-
Wamenpora Apresiasi Ajang Lari Nasional Upaya Bangun Budaya Olahraga Sejak Dini
-
IBL Gandeng BNN Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Ekosistem Basket
-
Drama 12 Ronde: Takuma Inoue Jadi Raja Bantam WBC, Nasukawa Kalah Perdana
-
Bukan Unggulan, 5 Wakil Indonesia Justru Jadi Ancaman Serius di BWF World Tour Finals!
-
Ranking BWF Ganda Campuran: Jafar/Felisha Masuk 10 Besar usai Tembus Final Australia Open 2025
-
Timnas Bola Tangan Indonesia Bidik Medali Emas di SEA Games 2025
-
Ranking BWF Terkini: Jonatan Christie Stagnan, Yohanes Saut Naik 5 Peringkat
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh