Suara.com - MotoGP Prancis tak lama lagi akan digelar, pada Minggu (19/5) Kini, semua pembalap tengah menyiapkan diri termasuk pembalap kuda hitam, Jack Miller. Persiapan pembalap Australia jelang MotoGP Prancis pun cukup menarik, ia akan meniru gaya balap Andrea Dovizioso.
Seperti dilansir Motorsport, rider Pramac Racing ini mengaku bakal meniru gaya balap Andrea Dovizioso, atau lebih spesifik pada teknik pengereman.
Menurut pembalap dengan tinggi badan 173 sentimeter ini, teknik pengereman Andrea Dovizioso itu cerdas, dan itulah yang membuatnya bisa tampil cukup baik sampai seri keempat di MotoGP Spanyol.
Ia mengakui, telah mempelajari data milik Andrea Dovizioso, dan memperhatikan teknik pengereman yang sangat berbeda dari yang selama ini dia terapkan.
"Dia senang melakukan late braking, meski bukan yang paling terakhir. Dia tahu kapan harus meakukan pengereman dan berhenti di tikungan, sedangkan aku, sering terlalu dalam dan membawa motor ke tengah tikungan. Hal itu sangat mempengaruhi kondisi ban, dan mungkin hanya bertahan selama 10 putaran saja," ujar Jack MIller.
Miller melanjutkan "Jadi Aku akan mencoba teknik membalapnya yang cerdas, mencoba dan meniru beberapa hal."
Karena menurut Jack Miller, jika ia berhasil membalap lebih baik lagi, terutama di tikungan, bukan tidak mungkin hasilnya bisa lebih baik.
Menurut pembalap Australia itu, motor Ducati Desmosedici GP19 lebih sulit saat menghadapi tikungan, terutama mid-corner.
Dengan meniru gaya balap, terutama teknik pengereman Andrea Dovizioso, bakal sampai di manakah Jack Miller di MotoGP Prancis nanti?
Baca Juga: Jelang MotoGP Prancis, Maverick Vinales: Naik Podium adalah Tujuan
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025