Suara.com - Ducati kini tengah berada di atas awan. Dua pembalap andalannya, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci sukses merebut gelar juara dua dan tiga dalam laga MotoGP Prancis.
Performa dua pembalap asal Italia itu disebut sebagai duet terbaik. Selama beberapa bulan terakhir, mereka memamerkan kerja sama yang indah, khususnya saat berlaga di Sirkuit Le Mans pada Minggu (19/5)
Walau sempat bentrok berebut posisi, keduanya tidak terlalu mengambil risiko. Udara positif pun tak pelak menyelimuti tim Ducati.
Senada dengan hal itu, Paolo Ciabatti memuji penampilan Danilo Petrucci yang selama ini sering dihujani kritikan. Menurut Direktur Olahraga Ducati, pembalap 28 tahun tersebut mengisi podium dengan sempurna bersama Andrea Dovizioso.
"Podium Danilo Petrucci penting. Dia melakukan dengan sempurna sesuai permintaan Ducati. Kami menginginkan tim yang seimbang, tanpa persaingan antar rekan tim," ungkap Paolo Ciabatti seperti yang dikutip dari laman motorsport.com.
Di lain pihak meski mendapat sanjungan, nasib Danilo Petrucci kini berada diujung tanduk. Kontrak setahun yang telah ditandatangani sedang dipertimbangkan kembali oleh Ducati.
Tinggal menunggu dua laga, masa depan pembalap dengan cirikhas nomor 9 itu akan ditentukan. Sama halnya dengan Jack Miller.
"Danilo Petrucci memiliki tekanan yang sama dengan Jack Miller karena mereka memiliki kontrak satu tahun. Kita lihat nanti, setelah Mugello dan Barcelona kita akan membuat keputusan," tandas Paolo Ciabatti.
Baca Juga: Berhasil Bungkam Kritik, Danilo Petrucci Merasa Masih Belum Aman
Berita Terkait
-
Motul Grand Prix Jepang 2025 Jadi Saksi Marc Marquez Kunci Gelar Juara Dunia ke Sembilan Kali
-
Ducati Panigale V4 R 2026 Nggak Ada Lawan, Spek MotoGP Bisa Digeber di Jalanan!
-
9 Motor Ahmad Sahroni yang Diduga Tak Muncul di LHKPN, Harganya Bikin Nelen Ludah!
-
Posisi 2 Klasemen, Alex Marquez Gak Ngebet Minta Motor Pabrikan Musim Depan
-
Ganjar Pranowo Tinjau Langsung Kondisi Pasca-Demo Jogja, Tunggangannya Jadi Salah Fokus
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia