Suara.com - Demi Tiket Olimpiade, Timnas Panahan Korbankan Libur Lebaran.
Tim nasional (timnas) panahan Indonesia terpaksa memotong jatah libur lebaran bagi para atletnya. Hal itu menyusul bakal berlaganya Diananda Choirunisa dan kawan-kawan di Kejuaraan Dunia Panahan 2019 di S-Hertogenbosch, Belanda pada 10-16 Juni mendatang.
Kejuaraan yang juga menjadi ajang kualifikasi Olimpiade 2020 itu memang tak secara langsung bersinggungan dengan hari lebaran yang diperkirakan jatuh pada 5 atau 6 Juni. Namun persiapan yang terus berjalan membuat opsi meliburkan atlet bukan pilihan terbaik.
Taufan Tri Anggoro selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP Perpani mengatakan jika pihaknya hanya memberikan kelonggaran bagi atlet pada hari H lebaran. Karena pada 6 Juni 2019 mereka sudah harus bertolak ke Belanda.
"Pelatnas sudah dilaksanakan selama dua bulan di Lapangan Panahan Cijantung, Jakarta Timur. Saya rasa sudah cukup maskimal, kita masih punya waktu sekitar satu minggu," ujar Taufan Tri Anggoro saat ditemui pada acara buka bersama atlet pelatnas panahan, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/5/2019).
"Teman-teman lebaran di sini (pelatnas). Saya cuma kasih libur hanya 1-2 hari saja di sini, tapi tidak ada yang kembali (ke tempat tinggal masing-masing)," sambungnya.
Lebih jauh, Anggoro mengaku optimis dengan peluang timnas panahan untuk bisa meraih tiket ke Olimpiade 2020. Sebagaimana diketehui, syarat minimal untuk bisa lolos ke multievent terbesar dunia itu adalah bisa mencapai babak delapan besar.
"Anak-anak sudah kita sampaikan tak ada libur lebaran untuk memaksimalkan persiapan ke Belanda. Saya optimis ke Belanda ini kita bisa dapat tiket ke Olimpiade 2020," sambungnya.
Timnas panahan sendiri mengirim 16 atlet ke Kejuaraan Dunia Panahan 2019. Taufan menilai nomor recruve beregu baik putra dan putri punya peluang besar untuk tampil bersinar.
Baca Juga: Eduardo Perez Akan Balik ke Timnas Indonesia? Bima: Masih Negosiasi
"Saya lihat persaingan cukup ketat. Tapi saya optimis di recruve khususnya beregu. Beregu putra dan putri kita memang secara nilai hampir sama. Jadi saya optimis di beregu ini kita bisa dapat tiket ke Olimpiade," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya