Suara.com - Balapan GP Mugello pada Minggu (2/6) memberikan kenangan manis bagi Ducati dan Honda tapi tidak dengan Yamaha. Maverick Vinales tetap saja berkeluh kesah gegara tak kunjung menang.
Memulai balapan di posisi ketujuh tidak membawa keberuntungan baginya. Sampai akhir balapan, Top Gun tak kunjung mengisi baris depan sampai akhirnya keluar sebagai juara keenam.
Alhasil, Maverick Vinales lagi-lagi tak merasa puas. Meski sudah memberikan yang terbaik, motor Yamaha M1 masih saja kalah dari lainnya.
Dikutip dari laman tuttomotoriweb.com, rekan Valentino Rossi itu ingin pembaruan untuk motornya. Ia menunggu Yamaha melakukan perbaikan agar tidak bernasib apes seperti musim lalu.
"Sepeda motor perlu ditingkatkan, lawan kita telah membuat langkah besar. Aku menunggu perbaikan dari Yamaha," terang Maverick Vinales.
Top Gun mengaku, ia mengalami kesulitan saat melaju di trek lambat dengan Yamaha M1. Ia tak bisa membuat cengkeraman dan akselerasi yang baik sehingga kewalahan menghadapi lawan.
Untuk itu Maverick Vinales juga berusaha keras meningkatkan diri, selain menunggu pembaruan dari Yamaha yang entah kapan datangnya.
"Aku tidak ingin banyak bicara, kami hanya harus menunggu pembaruan dan melihat apakah bisa meningkat. Saya juga harus meningkatkan diri, bukan hanya Yamaha," tutup Maverick Vinales.
Baca Juga: Maverick Vinales Usung Misi Kebangkitan di MotoGP Italia
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
Harga Fazzio Bikin Galau Scoopy? Cek Update Terbaru Oktober 2025
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
4 Motor Cruiser Irit BBM 2025: Gaya Touring, Kantong Nggak Kering
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit