Suara.com - Pebalap Mercedes Lewis Hamilton harus mengakui kecepatan sang rival Sebastian Vettel di sesi kualifikasi yang membuatnya meraih pole position di Formula 1 GP Kanada 2019, Minggu (9/6/2019).
Alih-alih merasa geram karena gagal start dari posisi terdepan, juara bertahan F1 2018 itu justru merasa senang dengan hasil positif yang diraih Vettel dan Ferrari. Hamilton sendiri akan start dari posisi kedua.
Menurut Hamilton, sudah sepatutnya sebuah olahraga balap memiliki persaingan yang ketat. Raihan pole ini diharapkannya jadi titik balik tim Ferrari yang dalam enam seri terakhir tak mampu menandingi tim Mercedes.
"Saya senang untuk bertarung dengan tim lain, hari ini (persaingan dengan Ferrari) sangat dekat," ujar Lewis Hamilton dilansir dari Motorsport, Minggu (9/6/2019).
"Saya tak tahu bagaimana hasil balapan nanti. Pada beberapa kesempatan mereka berada di depan kami, dan secara keseluruhan kami saling bertukar (keunggulan)," sambungnya.
Sebelum Sebastian Vettel meraih pole position di GP Kanada 2019, dan rekan setimnya Charles Leclerc mampu mengamankan start di tempat ketiga, Ferrari tak pernah benar-benar terlihat meyakinkan dalam enam seri terakhir musim ini.
Bahkan, pada lima seri perdana dari GP Australia hingga Spanyol, tim pabrikan asal Italia itu tak berkutik dan membiarkan Hamilton dan rekan satu timnya, Valtteri Bottas saling bergantian finis 1-2.
Ferrari baru bisa sedikit memutus dominasi Mercedes saat seri balapan keenam di Sirkuit Monako. Saat itu Vettel mampu finis di posisi kedua, memisahkan Hamilton dan Bottas yang finis di posisi pertama dan ketiga.
Hamilton berharap Ferrari mampu segera bangkit dan menemukan kembali performa yang ditunjukan saat tes pramusim di Barcelona di gelar. Pertarungan sengit di gelaran F1 disebutnya bakal jadi hal yang fantastis.
Baca Juga: Vettel Amankan Pole Position di F1 GP Kanada, Hamilton Kedua
"Saya berharap ini adalah titik balik bagi mereka (Ferrari) dan itu akan menjadi sangat dekat mulai sekarang. Kami akan memiliki pertarungan yang serius nan panjang musim ini. Itu akan sangat fantastis," pungkasnya.
F1 GP Kanada 2019 sendiri akan berlangsung hari ini, Minggu (9/6/2019) pukul 14.10 waktu setempat atau Senin (10/6/2019) pukul 01.10 dini hari WIB di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal, Kanada.
Berita Terkait
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Masa Depan Hamilton di Ferrari Suram Usai Tabrak Tembok di GP Belanda
-
Meskipun Performa Pas-Pasan, Lewis Hamilton Tetap Cinta Balapan
-
Lewis Hamilton Sambat di GP Hungaria 2025, Toto Wolff: Dia yang Terbaik!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Domino Bisa Naik Kelas Jadi Olahraga Prestasi Lewat IDoT 2025
-
Rivan Nurmulki dan Fahreza Rakha Berpeluang Raih Quatrick Emas Medali SEA Games
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor