Suara.com - Legenda bulutangkis Indonesia, Hendrawan mengaku belum tahu apakah akan balik ke Tanah Air dan kembali melatih di Pelatnas PBSI usai Lee Chong Wei memutuskan pensiun.
Seperti diketahui, Hendrawan mulai melatih Lee Chong Wei sejak 2015 setelah atlet asal Malaysia itu tersandung kasus doping.
Sementara, dengan berlinang air mata, Lee Chong Wei mengumumkan keputusannya pensiun dari olahraga yang telah membesarkan namanya itu.
Pengumuman ini disampaikan mantan peringkat satu dunia berusia 36 tahun itu dalam konferensi pers di Menara KBS, Putrajaya, Malaysia, Kamis (13/6/2019).
Faktor kesehatan jadi alasan utama ayah dua anak ini pensiun setelah pada Juli tahun lalu didiagnosis menderita kanker hidung.
"Hari ini semua orang tahu maksud saya mengadakan konferensi pers. Saya ingin mengumumkan bahwa saya pensiun dari olahraga ini setelah 19 tahun," kata Lee Chong Wei berlinang air mata, dilansir dari Today Online.
"Ini adalah keputusan yang sulit. Tapi saya tidak punya pilihan setelah berkonsultasi dengan dokter di Jepang bulan lalu."
"Saya diberi delapan kuesioner untuk menjawab mengenai kondisi saya. Dan hasilnya menunjukkan bahwa saya tidak cocok untuk melakukan kegiatan intensitas tinggi."
"Jadi, olahraga ini tidak cocok lagi buat saya, demi kesehatan saya," pungkas Lee Chong Wei.
Baca Juga: Pensiun, Lee Chong Wei Ajak Istri Honeymoon yang Tertunda 7 Tahun
Di lain pihak, Hendrawan mengaku belum punya rencana akan melatih siapa setelah Lee Chong Wei pensiun.
"Sementara belum ada planning apa-apa, karena memang tugas saya membantu Chong Wei. Nanti dilihat saja gimana, sementara bantu yang muda-muda dulu," tutur pebulutangkis Indonesia era 1990-an, dikutip dari Antara.
Terkait kemungkinan balik ke Tanah Air dan kembali melatih di Pelatnas PBSI, Hendrawan mengatakan masih terikat kontrak di Malaysia hingga tahun 2020.
"Kontrak saya kan sampai 2020 di sini. Soal balik belum tahu ya, nantilah. Chong Wei baru mengumumkan pensiun hari ini, belum ada ngobrol apa-apa kok," pungkas Hendrawan.
Berita Terkait
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
-
Ni Kadek Dhinda Jadi Harapan Regenerasi Tunggal Putri Pelatnas PBSI
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final
-
Indonesia International Challenge 2025: 7 Tunggal Putra Tuan Rumah Melaju ke Perempat Final