Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi berharap, tradisi perolehan medali emas dari cabang olahraga tenis bisa terus dipertahankan di berbagai ajang internasional, salah satunya saat menuju Pra - Olimpiade Jepang 2020. Hal itu disampaikannya saat meninjau pelatihan nasional (pelatnas) tenis di Wisma Sanita PU.
Sebelum menuju Pra - Olimpiade Jepang, Imam menyebut ada beberapa multi event yang bisa menjadi ajang untuk mengukur kekuatan para atlet, salah satunya SEA Games Filipina yang akan segera berlangsung.
“Saya mengerti, masyarakat tenis Indonesia sangat ingin dan berharap meneruskan tradisi emas di Asian Games kemarin, dimana telah 'pecah telur' memperoleh emas tenis dengan apik lewat Christopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi. Tradisi ini tolong dilanjutkan, baik di SEA Games dan Pra - Olimpiade, sembari menunggu ranking,” katanya.
"Terima kasih kepada manajer, pelatih, dan atlet tenis yang tidak berhenti meneruskan pelatnas ini sampai beberapa target," tambahnya.
Tak hanya hadir untuk memberikan semangat berlatih, Imam memastikan kebutuhan para atlet terpenuhi, baik dari sisi suasana tempat berlatih hingga tempat tinggal menjelang SEA Games 2019 di Filipina. Menurut Imam, pemerintah akan terus mendukung PB Pelti.
“Pemerintah akan terus membantu PB Pelti, agar terkait tempat pelatnas, kebutuhan teknis pelatih, manajer dan atlet bisa terpenuhi dengan baik. Saya juga bertanya tentang hal-hal yang menyangkut suasana kebatinan atlet, mulai dari honor atau uang saku, tempat berlatih, makanan, pelatihnya hingga tempat tidurnya, Alhamdulillah mereka senang," tambahnya
"Mari kita suport agar tenis Indonesia kembali bangkit kembali berjaya dan bisa meneruskan tradisi emas seperti di Asian Games 2018 lalu," tambah Menpora, yang dilanjutkan dengan bermain tenis dan mengunjungi tempat tinggal atlet.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PP Pelti, Sutikno Muliadi, mengatakan, Surat Keputusan (SK) Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk atlet pelatnas tenis adalah 16 atlet, terdiri dari 8 atlet putra dan 8 atlet putri, tetapi pihaknya menggunakan momen SEA Games untuk menambah pemain junior bergabung.
“Nanti akan ada promosi dan degradasi atlet hingga menjadi 10 pemain (5 putra dan 5 putri), arah ke proporsi 40 : 60 tetap ada," katanya.
Baca Juga: Menpora Dukung Timnas Indonesia Kalahkan Yordania
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
-
Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
-
Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
-
Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia
-
Hylo Open 2025: Singkirkan Chi Yu Jen, Jonatan Christie Melangkah ke Perempat Final