Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menerima pimpinan pusat Pemuda Muhammadiyah, di ruang kerja lantai 10 Graha Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2019). Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Sunanto menyampaikan gagasan besar kepemudaan dalam menyikapi semakin pentingnya peran pemuda di era global.
Global milenial yang sedang merasuk seluruh sendi kehidupan tidak terlepas menjadi ajang pertarungan berbagai pahamkepemudaan, yang bila tidak dikelola dengan baik akan menjadi bumerang bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karenanya, gagasan peningkatan kerja sama internasional di bidang kepemudaan mendapatkan dukungan penuh Menpora.
"Apa yang menjadi gagasan Pemuda Muhammadiyah, sebagaimana disampaikan ketum sangat bagus dan kita dukung. Perlu pertukaran pemuda ke daerah-daerah basis pemikiran saat ini, seperti Timur Tengah, agar dapat mengetahui kontruksi dasar apa sebenarnya di sana, sehingga tidak serta-merta diterapkan di Indonesia yang sudah memiliki landasan keberagamaan dan budaya yang sangat baik," kata Menpora.
Kedua, ide besar yang disampaikan adalah meningkatkan keterlibatan organisasi kepemudaan untuk turut serta melahirkan bibit-bibit unggul di bidang keolahragaan.
"Kolaborasi gagasan dan keahlian menjadi hal penting yang kami ingin kembangkan, seperti menjadikan organisasi kepemudaan, meskipun tidak besar mampu turut serta melahirkan bibit-bibit di bidang keolahragaan," ujar Sunanto.
Hal tersebut akan diwujudkan dengan menghidupkan kembali Liga HW (Hizbul Wathan) pada tahun 2020, yang puncaknya akan digelar pada Agustus menjelang Muktamar Muhammadiyah, di Solo. Liga sepakbola dari kalangan pemuda dalam persyarikatan ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi kemajuan sepakbola nasional.
"Liga HW, keren, kita dukung untuk dihidupkan kembali. Dengan fasilitas olahraga di Muhammadiyah yang cukup memadai, semoga menjadi contoh organisasi-organisasi yang lain, apalagi kalau segera menyesuaikan dengan teknologi seperti VAR," pungkas Menpora.
Pada kesempatan itu hadir Deputi Pengembangan Pemuda, Asrorun Niam Sholeh, Deputi Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta, Asdep Peningkatan Wawasan Pemuda, Arifin Majid, Asdep Pengelolaan Pembinaan Sentra dan SKO, Bayu Rahadian, Asdep Olahraga Rekreasi, Teguh Raharjo.
Adapun dari PP Pemuda Muhammadiyah, Sekjen Zulfikar, Kabid Razikin, Dedi Irawan, Syam, Gusman Fahrizal, Sekretaris Bob Febrian, Yudhi, David Krisna Alka, dan Ihsan Jauhari.
Baca Juga: Usai Lebaran, Menpora Puas Kehadiran Pegawai Capai 95 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam