Suara.com - Keluarga besar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menggelar acara rutin tahunan halalbihalal usai libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1440 H. Menpora mengucapkan terima kasih dan apresiasi di hari pertama masuk kerja para pegawai Kementerian Pemuda dan Olahraga yang mencapai 95 persen.
"Alhamdulillah, luar biasa di hari pertama masuk kerja hadir semua, kecuali 5 persen izin. Cuti yang tidak ada keterangan dari tahun lalu 88 orang, turun drastis hanya 4 orang. Ini artinya kita sungguh-sungguh ingin melaksanakan tugas ini secara profesional dan sesuai peraturan," tuturnya.
"Saya pribadi mohon maaf lahir batin, mohon dimaafkan semua kesalahan saya, baik dari perkataan, perbuatan dan pergaulan dalam membuat kebijakan yang kurang berkenan. Tolong dimaafkan lahir batin, mari kita mulai yang terbaik agar kantor kita lebih memberikan makna bagi pemuda dan keolahragaan Indonesia," kata Menpora, di Auditorium Wisma Menpora, Jakarta, Selasa (11/6/2016).
Setahun yang lalu, lanjutnya, di tempat yang sama, bersama berdoa kepada Allah agar hajat bangsa Asian Games dan Asian Para Games 2018 berjalan baik dan dimenangkan.
"Alhamdulillah, doa kita semua diijabah Allah. Asian Games dan Asian Para Games 2018 berjalan sukses, membanggakan dan semoga menjadi sejarah besar," katanya didampingi istri, Shobibah Rohmah.
Menpora berharap, tahun mendatang Kementerian Pemuda dan Olahraga meraih predikat penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Mari kita laksanakan tugas ini dengan amanah, agar tahun yang akan datang bisa mencapai setidaknya penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dua tahun Disclaimer, dua tahun berikutnya kita telah memperoleh penilaian Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Dan mari kita berkomitmen, berdoa dan berjuang agar tahun depan kita bisa meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian, sehingga tunjangan kinerja kita bisa penuh, amin," harapnya.
Hadir dalam acara yang mengusung tema "Mempererat Ukhuwah, Merajut Silaturahmi untuk Semangat Kerja Bersama" ini, KH. Ustaz Yusuf Mansyur, para pejabat Eselon I, II, III, IV, para staf khusus, karyawan dan pegawai Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Baca Juga: Menpora Harap ASEAN Schools Games 2019 Jadi Spirit Atlet Berprestasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Sempat Dikira Hilang Usai Demo Ricuh, Eko Purnomo Ternyata Cari Nafkah Jadi Nelayan di Kalteng
-
Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
-
Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
-
Usai Kunjungan Gibran, Kemendagri Janji Perbaiki Program Kesehatan dan Pendidikan di Papua!
-
Mengapa Tutut Soeharto Gugat Menteri Keuangan Purbaya ke PTUN?
-
DPR Dukung Aturan Satu Warga Satu Akun Medsos, Legislator PKS: Bisa Cegah Kriminal
-
Kepsek Dicopot Gegara Anak Walikota Prabumulih? Klarifikasi Malah Bikin Warga Meradang!
-
Kekayaan Tutut Soeharto yang Gugat Menteri Keuangan Purbaya
-
Ratusan Siswa di Banggai Kepulauan Keracunan Usai Santap MBG
-
DPR Enggan Ambil Pusing Pigai Ganti Istilah Aktivis Hilang: Terpenting Kembalikan ke Keluarganya