Suara.com - Penasihat tim Formula 1 (F1) Red Bull, Dr. Helmut Marko menyatakan telah melarang keras pebalap mudanya, Max Verstappen, bila punya keingin menjajal motor MotoGP.
Sebelumnya, Verstappen menyatakan kekagumannya terhadap balapan MotoGP. Menurutnya sangat sulit ditebak pemenang sebuah seri balapan MotoGP.
Berbeda dengan F1 dimana dalam lima tahun terakhir ini didominasi tim Mercedes.
"Saya suka menonton MotoGP, karena Anda tidak pernah benar-benar yakin siapa yang akan menang," kata Verstappen, dikutip dari Grand Prix, Senin (17/6/2019).
"Para pebalap saling bersaing bahkan dengan tim satelit. Jika balapan F1 bisa belajar dari MotoGP, itu akan bagus," tambahnya.
Marko sendiri mengaku bisa memahami mengapa pebalap seperti Verstappen tertarik pada balapan yang ditekuni Valentino Rossi cs.
Namun, dia menyatakan telah melarang pebalap Belanda berusia 21 tahun itu untuk melakukan tes dengan motor MotoGP selagi masih jadi pebalap Red Bull.
"Tidak heran jika pebalap F1 bersemangat melihat MotoGP dan ingin mencoba menjajal motor seperti itu," tutur Marko.
"Tapi saya sudah melarang Max Verstappen (menjajal motor MotoGP). Dia masih terlalu tidak masuk akal untuk melakukan hal itu," tegasnya.
Baca Juga: Mengenal Howik Bebraham, Si Singa dari Jerman, Penantang Daud Yordan
Berita Terkait
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Poster MotoGP dan F1 yang Super Keren
-
Cara Buat Poster ala Pembalap F1 dan MotoGP di Gemini AI yang Lagi Viral, Ini Prompt-nya
-
Pebalap Muda Indonesia Siap Ukir Sejarah di MotoGP Misano 2025
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
Mandalika Berbenah Diri: Siap Gebrak MotoGP dengan Wajah Baru
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?