Suara.com - Pembalap tim Monster Yamaha, Valentino Rossi bersama kru balap tim tersebut sedang mencoba melakukan perbaikan pada motor balap milik The Doctor.
Percobaan demi percobaan mereka lakukan pada sesi tes Catalunya yang berlangsung Senin (17/6/19) lalu. Apakah membawa hasil baik?
Valentino Rossi setelah menjalani sesi tes tersebut mengungkapkan bahwa motor balapnya mengalami sederet perkembangan.
"Kami mencoba banyak hal berbeda, khususnya mengenai elektronik dan untuk meningkatkan area pengereman dan akselerasi." ucapnya dikutip dari Crash (19/6/6).
Menurutnya terjadi pengingkatan yang dialami motor mereka. Hal tersebut bisa dicapai karena peran Michele Gadda, mantan kepala proyek Yamaha di WSBK.
"Gadda adalah orang yang baik. Bagi saya, kami meningkat pesat bersamanya. Masalahnya adalah, kami membutuhkan lima orang seperti Gadda, namun kami hanya punya satu." kata Valentino Rossi.
Rossi juga tak lupa membicarakan mengenai peran perangkat pengereman yang terpasang pada sesi tes tersbut.
Layaknya motor matik, mereka memasang tuas rem belakang tambahan di sisi kiri, di sekitar tuas kopling. Rossi pun menyebut perangkat tersebut sebagai scooter brake.
"Saya mengetes scooter brake, ini menarik, tidak begitu buruk, kalian hanya bisa memakai kopling pada awal balapan namun tetap saja penting." ujar Rossi.
Baca Juga: Valentino Rossi Curhat Motornya Lambat
"Perangkat ini membuat pengereman lebih mudah, mungkin inilah masa depan. Ia akan membantumu memasuki tikungan." pungkas The Doctor.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025