Suara.com - Petenis non-unggulan Indonesia, Rifanty Kahfiani akan menghadapi petenis Belanda berdarah Indonesia, Arianne Hartono di babak final tunggal putri ITF World Tour W15 di Jakarta. Rifanty mengaku sudah tak sabar menghadapi laga tersebut.
Rifanty lolos ke partai puncak setelah menumbangkan petenis Jepang unggulan ketiga Michika Ozeki di lapangan tenis Epicentrum Club, Jakarta, Sabtu (29/6/2019). Ia menang dua set langsung dengan skor 6-3, 6-4.
Petenis berusia 21 tahun itu menjelaskan ingin sekali berjumpa dengan Arianne di partai final. Bukan tanpa alasan. Dalam laga resmi, kedua pemain belum pernah bertemu.
"Senang bisa menang dan melaju ke final. Kalau boleh memilih sih karena aku bebelum pernah lawan Arianne, jadi ingin lawan dia," ujar Rifanty Kahfiani saat ditemui usai laga.
Keinginan mahasiswi Oregon Univesity itu pun terwujud kala Arianne yang berhadapan dengan tunggal putri Indonesia, Aldila Sutjiadi berhasil keluar sebagai pemenang.
Arianne yang merupakan keponakan dari Pelatih Peltnas PP Pelti, Deddy Tedjamukti itu mengalahkan Aldila dalam pertarungan stright game, dengan skor 7-5, 6-4.
Rifanty menyadari jika ia masih kalah jam terbang dibanding Arianne yang semasa kuliah di Universitas Mississippi berhasil menjuarai 2018 NCAA Division I Women's Tennis Championship.
Meski demikian mojang Bandung kelahiran 19 Februari 1998 tak gentar menatap laga final nanti. Berbagai persiapan pun akan dijalani Rifanty demi merebut gelar juara.
"Dua-duanya adalah lawan yang sulit. Menantang. mereka punya pukulan yang keras, tapi Aldila lebih punya variasi dan slice. Kalau Arianne lebih (punya pukulan) menghantam dari bawah," beber Rifanty.
Baca Juga: ITF World Tour W15: Kalahkan Wakil Jepang, Rifanty Melaju ke Final
"Perihal jaga performa, saya selalu pemanasan dahulu sebelum main dan sesudah. Kebetulan saya tinggal di apartemen dekat sini (Elite Club Epicentrum), jadi pemanasan di air, dan itu sangat membantu sih," pungkasnya.
Laga antara Rifanty Kahfiani menghadapi Arianne Hartono sendiri akan berlangsung di Elite Club Epicentrum, Kuningan, Jakarta, pada Minggu (30/6/2019).
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Judo Tunanetra Indonesia Catatkan Prestasi Gemilang di IBSA Asian Championship 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Zaki Ubaidillah Singkirkan Wakil Tuan Rumah, Lolos ke Babak Utama
-
Terkendala Visa, Fajar/Fikri Terpaksa Harus Absen di Kumamoto Masters 2025
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
-
Ubed Susul Alwi Farhan, Tambah Amunisi Indonesia di Babak Utama Kumamoto Masters 2025
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
-
Jadwal dan Link Live Streaming Kumamoto Masters 2025 Hari Ini: Apri/Fadia dan Ubed Siap Unjuk Gigi
-
NPC Indonesia Apresiasi Pertemuan dengan Menpora Erick Thohir, Kejar Target 120 Emas di Thailand
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane