Suara.com - Pelatih Tim nasional (Timnas) basket Indonesia, Wahyu Widayat Jati menyambut positif rencana Indonesian Basketball League (IBL) menambah kuota pemain asing di setiap klub menjadi tiga orang.
Menurut mantan pelatih CLS Knights Indonesia itu, penambahan jumlah pemain impor dapat membantu meningkatkan kualitas klub-klub IBL, khususnya yang tak memiliki banyak pemain lokal berkualitas.
"Kalau saya sih senang-senang saja, karena itu bisa mengurangi beban," ujar Wahyu Widayat Jati di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta.
"Maksudnya, selama ini pemain lokal yang berkualitas kan ada di tim-tim besar, sedangkan tim kecil mendapat sisanya saja," sambungnya.
Meski mendukung wacana aturan baru IBL tersebut, Cacing --sapaan akrab Wahyu-- menegaskan jika IBL selaku pihak liga harus mengatur regulasi penggunaan pemain asing itu dengan benar.
Menurutnya, penambahan kuota pemain impor menjadi tiga orang tak boleh mengorbankan menit bermain para pebasket lokal Tanah Air, yang nantinya bakal berimbas pada kualitas Timnas Indonesia.
"Jadi tinggal diatur regulasinya. Misalkan, boleh memakai tiga pemain asing, tapi yang turun bermain hanya dua atau satu saja. Sisanya dicadangkan," ujar Wahyu.
"Dan juga, pemain asing ini hanya boleh menggantikan pemain asing juga saat berlaga. Jadi sama saja kan, tidak mengurangi menit bermain pemain lokal," pungkasnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, IBL telah menerapkan aturan dua pemain asing dalam setiap klub. Salah satu aturan yang diterapkan adalah, satu dari dua pemain impor itu tak boleh memiliki tinggi di atas 188 cm.
Baca Juga: Hadapi Persib Bandung di SUGBK, Persija Jakarta Masih Pincang
Berita Terkait
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Kapten Timnas Basket Indonesia Sudah Tak Sabar Bertanding di SEA Games 2025
-
Jelang IBL 2026, Satria Muda Pertamina Bandung Rekrut Dua Pemain asal Amerika
-
Raffi Ahmad Ungkap Alasan Rans Simba Tak Pertahankan Devon van Oostrum
-
Rans Simba Bogor Bidik Juara IBL 2026, Raffi Ahmad: Mudah-mudahan Kepeleset Jadi Juara
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Raja dan Ratu Gaya Punggung! Jason Donovan dan Masniari Wolf Kawinkan Emas SEA Games 2025
-
Membuahkan Prestasi Internasional, NPC Indonesia Semangat Lanjutkan Program 'Mendobrak Batas'
-
Dwi Ani Retno Wulan Ukir Sejarah, Sumbang Emas Perdana MMA untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Lampu Kuning untuk Cabor Minim Medali, Menpora Siapkan Sistem Promosi-Degradasi Usai SEA Games 2025
-
Bulu Tangkis SEA Games 2025: Jafar/Felisha Kecewa meski Bungkam Wakil Singapura