Suara.com - Roger Federer kembali hadir ke final Wimbledon untuk ke-12 kalinya, di mana ia akan berusaha meraih gelar juara kesembilan seusai mengalahkan saingan lamanya, Rafael Nadal, di semifinal.
Petenis kawakan asal Swiss itu bermain dengan agresif dan performa terbaiknya, mengalahkan Nadal 7-6(3), 1-6, 6-3, 6-4 yang berlangsung selama tiga jam 20 menit, menurut laporan atptour.com, Jumat dilansir Antara.
"Sangat hebat rasanya bisa bermain melawan Rafa di sini, terutama karena kami belum pernah bermain di Wimbledon di waktu yang lama. Kami berdua bermain sangat baik. Klimaksnya di akhir, dengan pertandingan yang hebat. Saya lega semuanya sudah berakhir saat ini," ujar petenis peringkat tiga dunia itu.
Pertemuan keduanya di semifinal menjadi pertandingan pertama di lapangan rumput sejak final Wimbledon 2008 yang legendaris, yang dimenangkan Nadal 9-7 pada set kelima.
Namun hasil di pertandingan terakhir ini menunjukkan Federer unggul dalam pertemuan FedEx ATP Head2Head ke-40 kalinya melawan Nadal.
"Pasti ini akan menjadi salah satu pertandingan favorit yang akan saya kenang, karena bertemu Rafa di Wimbledon, banyak yang menonton, serta cuaca yang bagus. Saya merasa seperti saya bermain bagus juga sepanjang empat set. Saya sangat bahagia," pungkas Federer.
Petenis berusia 37 tahun itu menjadi lelaki tertua ketiga di Era Terbuka (sejak 1968) yang mencapai final di kejuaraan Grand Slam.
Selanjutnya ia akan menantang petenis nomor satu dunia Novak Djokovic, juara bertahan dan pemenang empat kali, pada hari Minggu dalam sebuah pertandingan besar di All England Club.
Djokovic, maju ke final usai mengalahkan unggulan nomor 23 Roberto Bautista Agut dari Spanyol di putaran semifinal, dan memiliki catatan keunggulan 25-22 dalam pertemuan mereka termasuk kemenangan di final Wimbledon 2014 dan 2015.
Baca Juga: Pakai Kristal Swarovski, Ini Outfit Serena Williams di Wimbledon 2019
Federer, yang mencatat kemenangan ke-100 pertandingan Wimbledon atas Kei Nishikori di perempat final, sedang berusaha merebut mahkota kejuaraan utama ke-21 melalui final ke-31 dalam karirnya.
Ia memenangkan gelar di Wimbledon pada 2003-2007, 2009, 2012 dan 2017.
Nadal yang berusia 33 tahun, sebelumnya menjuarai French Open (Roland Garros) ke-12 bulan lalu, termasuk gelar kesembilan di Italia Open (Internazionali BNL d'Italia).
Dia telah berusaha untuk memenangkan gelar ganda di Roland Garros dan Wimbledon ketiganya dalam dua minggu ini (sebelumnya di tahun 2008, 2010).
Nadal juga menjadi petenis pertama yang lolos ke Final Nitto ATP 2019, yang akan berlangsung di London pada 10-17 November.
"Tadi adalah pertandingan yang sulit. Saya punya peluang, tetapi dia bermain sedikit lebih baik dari saya. Mungkin saya tidak bermain sebaik di babak sebelumnya, dan dia bermain dengan baik. Jadi dia pantas mendapatkannya. Selamat untuknya," kata Nadal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Dominasi Total! Timnas Triathlon Indonesia Borong 3 Emas di Hari Pembuka SEA Games 2025
-
Taklukkan Ombak Chonburi, La Memo Raih Emas Kelima Sepanjang Karier di SEA Games
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit
-
Breakingnews! Petenis Janice Tjen Mundur dari Semifinal SEA Games 2025
-
Raih Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Alihkan Fokus ke Olimpiade
-
Cabor Menembak Tambah Pundi Medali Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Koleksi Skor Tertinggi
-
Hasil Voli Putra SEA Games 2025, Indonesia ke Semifinal
-
Sempat Viral, Ini Alasan Pelatih Skateboard Malaysia Ikut Rayakan Medali Emas Basral Graito
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
-
Wushu Indonesia Juara Umum SEA Games 2025, Sabet 9 Medali