Suara.com - Bertemunya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto pada, Sabtu (13/7/2019), jadi babak baru rekonsiliasi nasional yang sempat terpecah akibat perbedaan politik pada Pilpres 2019.
Jokowi dan ketua umum Partai Gerindra tersebut bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta sekitar pukul 10.07 WIB.
Setibanya di Stasiun MRT, Jokowi dan Prabowo sempat berpelukan dan berjalan bersama.
Sejurus kemudian mereka langsung menaiki gerbong MRT dan melanjutkan perjalanan menuju Stasiun MRT Senayan.
Selanjutnya, Jokowi dan Prabowo melakukan santap siang bersama di salah satu mal di kawasan Senayan.
Jauh sebelum pertemuan ini, kedua tokoh pernah 'dipersatukan' dan berpelukan pada sebuah event olahraga di Indonesia.
Momen itu terjadi pada hari terakhir pertandingan cabang olahraga pencak silat Asian Games 2018, Rabu (29/8/2018), di Padepokan Pencak Silat Taman Mini, Jakarta Timur.
Adalah pesilat muda Hanifan Yudani Kusumah yang mempersatukan kedua tokoh besar di Indonesia tersebut.
Kejadian bermula setelah Hanif memastikan diri meraih medali emas Asian Games 2018 nomor tanding Kelas C (55-60 kg) putra.
Baca Juga: Pramono, BG dan Edhy: Tiga Sekawan yang Rancang Pertemuan Jokowi - Prabowo
Sesaat setelah melakukan selebrasi merayakan kesuksesannya dengan mengitari arena pertandingan, Hanif pun berlari ke arah tribun VIP.
Satu per satu orang-orang terkemuka di Indonesia yang turut menyaksikan langsung perjuangan atlet-atlet pencak silat Indonesia, disalaminya.
Mulai dari Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, lalu Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden Jokowi hingga Prabowo Subianto, yang merupakan ketua umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI).
Setelah menyalami dan memeluk Prabowo, Hanif lantas memegang tangan Jokowi untuk berangkulan bertiga bersama Prabowo.
Peristiwa tersebut sontak mendapat gemuruh tepuk tangan dari ribuan suporter Indonesia yang berada di lokasi.
Momen itu sontak menjadi trending topic di Twitter wilayah Indonesia saat itu, sebagaimana yang terjadi pada hari ini dengan tagar #03PersatuanIndonesia.
Tag
Berita Terkait
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
Terpopuler: Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu, Artis AK Terseret Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit
-
Aldila/Janice Raih Emas Ganda Putri Tenis SEA Games 2025
-
Triathlon Indonesia Berjaya! Yaqin dan Pratiwi Kawinkan Gelar Juara di SEA Games 2025
-
Hattrick Emas! Tim Perahu Naga Indonesia Rajai Nomor 500 Meter Putra di SEA Games 2025
-
Jelang Lawan Indonesia, Pevoli Thailand: Rumah Saya Banyak Kecoa, Bonus Jangan Dipotong
-
Timnas Voli Putra Indonesia Bakal Quattrick Medali Emas di SEA Games 2025?
-
Kapten Thailand Bongkar Taktik Jelang Final Voli SEA Games 2025 Lawan Indonesia