Suara.com - Timnas basket putra Indonesia akan menghadapi lawan tangguh di laga ketiga William Jones Cup 2019. Skuat Merah Putih ditantang Korea Selatan dalam laga yang akan berlangsung hari ini, Senin (15/7/2019), pukul 12.00 WIB.
Pelatih Wahyu Widayat Jati mengatakan jika Indonesia sudah mengantongi kelebihan tim Korea Selatan. Mantan pemain Satria Muda itu pun meminta anak latihnya untuk mewaspadai permainan cepat dan tembakan akurat dari skuat Negeri Gingseng tersebut.
"Kita sudah tahu permainan Korea Selatan. Mereka mengandalkan kecepatan dan tembakan. Di tambah, pemain importnya juga bagus," ujar Wahyu Widayat Jati saat dihubungi Suara.com, Senin (15/7/2019).
Indonesia punya statistik cukup baik saat menghadapi Korea Selatan di William Jones Cup 2019. Tahun lalu, skuat Merah Putih berhasil mengimbangi permainan tim dari Asia Timur itu, meski akhirnya kalah tipis 86-92.
Wahyu mengakui jika hasil tahun lalu penting sebagai pendongrak motivasi timnya jelang laga. Selebihnya, ia tak berani menjamin jika Indonesia mampu mengulangi atau melampaui capaian tahun lalu.
Pelatih yang musim lalu membesut klub NSH Jakarta itu, menjelaskan jika mayoritas pemain yang dibawa ke William Jones Cup 2019 sangat berbeda dengan tahun lalu.
Tercatat, hanya Kaleb Ramot Gemilang yang turut membela timnas Indonesia di William Jones Cup 2018. Sisanya, tim Garuda diisi para pemain anyar yang boleh dibilang tak banyak memiliki pengalaman di level timnas.
"Hasil tahun lalu tak bisa disamakan dengan sekarang. Pemain kita 99 persen berbeda. Hanya ada Kaleb saja. Sisanya tidak," pungkas Wahyu.
Indonesia saat ini menempati peringkat empat di klasemen sementara William Jones Cup 2019. Itu merupakan hasil dari satu kemenangan dari dua laga yang telah dijalani.
Baca Juga: Indonesia dan Korea Selatan Saling Intip Kekuatan di William Jones Cup 2019
Berita Terkait
-
Dari K-Drama ke Destinasi Nyata: Korea Travel Fair 2025 Hadirkan Pengalaman Wisata Autentik
-
Prediksi Legenda Futsal Indonesia di Piala Asia Futsal 2026, Yakin Bisa Lolos Grup
-
Korsel dan Irak Bakal Jadi Lawan Berat Indonesia di Fase Grup Piala Asia Futsal 2026
-
Momen Lucu Xi Jinping dan Presiden Korsel: Hadiah HP Xiaomi Disindir Soal Keamanan!
-
Gen Z dan Milenial Jadi Motor QRIS, BI Catat Pertumbuhan Transaksi Naik 162,7 Persen
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!