Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota (Jepang) enggan remehkan dua wakil tuan rumah, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, di gelaran Indonesia Open 2019.
Menurut Momota, kedua pebulutangkis itu merupakan ancaman serius bagi tunggal putra lainnya. Meski unggul secara peringkat dunia, sang juara bertahan ogah tampil jemawa.
"Menurut saya semua pemain Indonesia bagus-bagus. Meski peringkatnya masih di bawah, belum tentu permainan saya bisa lebih bagus dari mereka," ujar Kento Momota dalam konferensi pers Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (15/7).
Kento Momota sudah kerap berjumpa baik dengan Anthony maupun Jonatan. Tunggal putra Negeri Sakura itu tercatat punya rekor pertemuan yang lebih unggul.
Menghadapi Anthony, ia tercatat delapan kali menang dari 11 pertemuan. Sementara dengan Jonatan, Momota sudah menang dua kali dalam tiga perjumpaan terakhir.
Ditanya soal target di Indonesia Open 2019, pebulutangkis 24 tahun itu mengaku ingin mengulangi sukses tahun lalu dengan merebut podium tertinggi.
"Saat ini saya unggulan pertama dan kesempatan saya besar untuk mendapat gelar. Tapi saya tidak mau lengah dan saya akan tetap berusaha," pungkas Momota.
Di babak pertama Indonesia Open 2019, Kento Momota akan menghadapi wakil Malaysia, Daren Liew. Jika menang, juara dunia 2018 itu punya kans berjumpa Anthony di perempat final.
Baca Juga: Tinju Dunia: Tarung 4 Agustus, Ini Penantang Petinju Indonesia Daud Yordan
Indonesia Open 2019 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 16-21 Juli mendatang. Turnamen yang pertama kali digelar pada 1982 silam itu turut menjadi ajang pengumpul poin kualifikasi menuju Olimpiade 2020.
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal Perempat Final Korea Open 2025: Peluang Jojo Balaskan Dendam Ginting
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: 12 Wakil Indonesia Siap Tempur di Paris
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Indra Widjaja Optimistis Anthony Ginting Bangkit
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit