Suara.com - Emas pertama yang diharapkan kontingen Indonesia di ASEAN School Games 2019 akhirnya datang. Emas tersebut disabet atlet atletik putra Dewa Radika Syah.
Dewa Radika meraih medali emas dari nomor 400 meter putra di GOR Tri Lomba Juang Semarang, Jumat (19/7/2019).
"Alhamdulilah bisa mendapat hasil maksimal, mendapat medali emas," kata Dewa Radika.
Selain meraih emas, Dewa Radika juga mempertajam catatan waktu terbaiknya di nomor lari 400 meter.
"Waktu 48,38 detik memecahkan rekor saya sendiri. Sebelumnya 48,74 detik," ungkapnya.
Pada pertandingan yang berlangsung Jumat petang, Dewa Radika mendapat perlawanan ketat dari pelari Malaysia dan Thailand.
Persaingan itu jelas terlihat saat pelari Malaysia Loganes AL Thilagana sempat memimpin hingga di 300 meter pertama.
"Saingan terberat Malaysia. Dari Thailand juga tadi terlihat ngotot sekali," tutur Dewa Radika.
Lebih jauh, pelajar yang masih mengenyam pendidikan di SMA Olahraga Sidoarjo, Jawa Timur itu mengungkapkan, dirinya hanya melakukan persiapan yang singkat.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2019 Hari Ini, Indonesia Sisakan Dua Ganda Putra
Sebab, enam bulan sebelum digelarnya ASEAN School Games ke-11 di Semarang, ia harus beristirahat cukup lama akibat cedera.
"Sempat cedera dan absen empat bulan. Kesempatan latihan persiapan ASEAN School Games hanya dua bulan," jelasnya.
Sementara itu, Chef de Mission Kontingen Indonesia, Yayan Rubaeni, mengatakan Dewa menjadi penyumbang emas pertama bagi Indonesia.
Ia meraih emas lebih cepat dari pada Adelia yang tampil di cabor renang nomor 50 meter gaya dada putri.
"Iya, atletik duluan yang meraih emas. Waktunya sih hampir bersamaan, tapi atletik dulu baru renang," ujar Yayan dikutip dari semarang.solopos.com—jaringan Suara.com.
Berdasarkan pantauan Suara.com dari laman resmi ASEAN School 2019, hingga Jumat (19/7) pukul 23.00 WIB, Indonesia telah mengoleksi 15 medali.
Berita Terkait
-
2.188 Atlet Ikut Kejuaraan Atletik di Kudus, Jadi Wadah PB PASI Dorong Regenerasi
-
Dua Pelari Muda Indonesia Pecah Podium di 200 Meter Kejuaraan Atletik Asia Tenggara 2025
-
Kejuaraan Atletik Asia Tenggara, Sumut Catatkan Rekor Baru
-
Ortuseight Jadi Senjata Baru, Kaki Atlet Triathlon Andy Wibowo Semakin Nyaman
-
Potong Kepala di Kejuaraan Eropa, Skandal Atlet Israel Picu Kemarahan Dunia
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Cabor Menembak Tambah Pundi Medali Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Koleksi Skor Tertinggi
-
Hasil Voli Putra SEA Games 2025, Indonesia ke Semifinal
-
Sempat Viral, Ini Alasan Pelatih Skateboard Malaysia Ikut Rayakan Medali Emas Basral Graito
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
-
Wushu Indonesia Juara Umum SEA Games 2025, Sabet 9 Medali
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
Selamat! Triathlon Indonesia Sabet Medali Emas SEA Games 2025 Thailand
-
Rekomendasi 20 Brand Jaket Suporter, Dari Gaya Blokecore hingga Casual Eropa
-
Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Rp 1 Miliar, Perak dan Perunggu Berapa?
-
Atlet Peraih Medali Emas SEA Games 2025 Dapat Bonus Rp 1 Miliar