Saya agak down karena sering kalah. Tapi yang penting di Olimpiade bagaimana persiapannya, karena puncaknya itu di Olimpiade.
Jadi saya sempat bilang juga ke Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, bahwa tidak apa-apa kamu kalah karena apa yang kalian lakukan dapat pelajaran dari situ.
Kalian kalah kenapa? Apa yang salah? Persiapan kurang? Atau komunikasi kurang itu harus dipelajari.
Jangan setelah dipertandingan kalian tidak dapat apa-apa, harus belajar evaluasi. Biar makin lama makin maju.
3. Bagaimana menurut Anda penampilan Praveen/Melati di Indonesia Open 2019?
Ya itu, kemarin saya juga nonton Praveen/Melati, biasanya waktu ada saya dan Tontowi, penonton pasti terfokus pada saya dan Owi—sapaan akrab Tontowi.
Jadi kalau mereka gagal tak apa-apa yang penting Owi/Butet bisa dapat hasil maksimal.
Saya bilang pada mereka bahwa ini yang harus mereka persiapkan. Karena setelah Owi/Butet tidak ada otomatis yang terbaik ranking-nya adalah Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria.
Seperti kemarin saya lihat Praveen/Melati memang tekanannya besar sekali ke mereka. Kalau mereka mainnya sedang bagus, mungkin enggak kalah.
Baca Juga: Berdarah Indonesia, Pebulutangkis Hong Kong Rindu Makan Mie Instan
Tapi kemarin terlihat banget saat tersusul, mungkin pemikiran mereka bagaimana nih. Di game kedua mereka sudah tak bisa berkembang lagi.
Wajar ekspektasi pendukung dan pencinta bulutangkis Indonesia inginnya Praveen/Melati dapat hasil yang terbaik.
Saya rasa mereka juga tidak mau kalah, tapi dari segi mentalnya itu saya rasa belum siap. Saya juga pernah mengalami hal itu.
Saya bisa hattrick juara All England, tapi di Indonesia Open awalnya saya dua kali final tak pernah menang.
Saya sempat berpikir kok aneh ya, All England yang katanya angker saya bisa mendapat hattrick gelar, kok di Indonesia Open tak bisa juara.
Setelah kita evaluasi, dari segi mental atau non teknisnya yang kita kurang. Karena kita tuan rumah kita ingin main maksimal, menggebu-gebu, dan kurang kontrol. Mungkin non teknisnya terlalu banyak yang kami pikirkan saat itu.
Tag
Berita Terkait
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
-
Ubed Susul Alwi Farhan, Tambah Amunisi Indonesia di Babak Utama Kumamoto Masters 2025
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
-
Jadwal dan Link Live Streaming Kumamoto Masters 2025 Hari Ini: Apri/Fadia dan Ubed Siap Unjuk Gigi
-
NPC Indonesia Apresiasi Pertemuan dengan Menpora Erick Thohir, Kejar Target 120 Emas di Thailand
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
Oklahoma City Thunder Jadi Tim Pertama Raih Kemenangan ke-10 di NBA Musim 2025/2026
-
Update Ranking BWF 2025 Usai Korea Masters: Pebulutangkis Indonesia Peringkat Berapa?