Suara.com - Harapan Anthony Sinisuka Ginting untuk kembali menaklukkan Kento Momota harus dikubur dalam-dalam. Ia lagi-lagi dari takluk pebulutangkis nomor satu dunia itu.
Kekalahan tersebut terjadi pada babak perempat final Japan Open 2019 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, dengan skor 13-21, 22-20, dan 15-21, Jumat (26/7).
Anthony yang ketinggalan di game pertama, mencoba untuk mengurangi kesalahan sendiri dan mempercepat tempo main di game kedua.
Namun di game ketiga, tunggal putra Indonesia ini kembali terbawa irama permainan Momota yang lebih lambat.
"Saya sudah mempersiapkan strategi dari semalam, sudah ada gambaran karena sudah sering ketemu," ungkap Anthony dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (26/7/2019).
"Di game pertama saya banyak kesalahan sendiri dengan out tipis dan nyangkut di net. Saya bisa menyusul di game kedua dengan menerapkan main cepat, tapi tetap sabar," lanjutnya.
"Momota sudah mengantisipasi permainan saya, lalu di game ketiga dia meredam permainan cepat saya dan balik lagi ke tempo mainnya dia yang lambat."
"Saat itu saya sudah coba kontrol, juga secara pikiran, anggap ini partai final dan coba maksimal. Tapi saya balik lagi banyak mati-mati sendiri," Anthony menambahkan.
Baca Juga: Japan Open 2019: Fantastis, Kevin / Marcus Ukir 9 Kemenangan Beruntun
Anthony menyadari bahwa Momota memang tak mudah dimatikan dengan satu dua kali serangan, karena ia punya pertahanan yang rapat.
"Memang beda kalau mau lawan dia, Momota enggak gampang mati. Waktu saya dapat bola yang enak buat menyerang pun enggak bisa langsung mematikan lawan," jelas Anthony.
Kekalahan ini merupakan yang kelima secara beruntun bagi Anthony dari Momota. Dan Momota pun masih ungggul head-to-head dengan skor 9-3.
Anthony terakhir kali mengalahkan Momota pada final China Open 2018, 23 September silam, dengan skor 23-21 dan 21-19.
Senasib dengan Anthony, tunggal putra Indonesia lainnya, Tommy Sugiarto juga tersingkir di babak perempat final Japan Open 2019.
Tommy kalah dua game langsung dari pebulutangkis andalan India, Sai Praneeth B., dengan skor 12-21 dan 15-21.
Berita Terkait
-
Kendala Fisik Jadi Alasan Anthony Ginting Ditarik dari Korea Masters 2025
-
Rekap French Open 2025 Day 2: Jojo Tampil Dominan, Rian/Rahmat Sukses Revans
-
Rekap French Open 2025 Day 1: 2 Tunggal Putra Indonesia Pamer Performa Apik
-
Jadwal French Open 2025 Day1: Peluang Ginting dan Jorji Buktikan Eksistensi
-
Rekap Denmark Open 2025 Day 2: Jojo Lolos, Debut Rian/Rahmat Berbuah Manis
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Raja dan Ratu Gaya Punggung! Jason Donovan dan Masniari Wolf Kawinkan Emas SEA Games 2025
-
Membuahkan Prestasi Internasional, NPC Indonesia Semangat Lanjutkan Program 'Mendobrak Batas'
-
Dwi Ani Retno Wulan Ukir Sejarah, Sumbang Emas Perdana MMA untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Lampu Kuning untuk Cabor Minim Medali, Menpora Siapkan Sistem Promosi-Degradasi Usai SEA Games 2025
-
Bulu Tangkis SEA Games 2025: Jafar/Felisha Kecewa meski Bungkam Wakil Singapura