Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mengaku kurang puas dengan penampilannya di tiga rangkaian BWF World Tour zona Asia.
Ia merasa mengalami penurunan performa bila merujuk hasil jeblok yang didapatnya di Indonesia Open, Japan Open dan Thailand Open 2019.
Khusus di Thailand Open 2019, penampilan Gregoria bisa dibilang berbanding 180 derajat dari capaian tahun lalu.
Pada tahun 2018, Gregoria mampu menembus babak semifinal yang turut menjadi salah satu prestasi terbaiknya di turnamen BWF World Tour Super 500 ke atas.
Sementara, pada edisi kali ini, pebulutangkis 19 tahun itu sudah tersingkir di babak pertama.
Gregoria gagal meladeni perlawanan tunggal putri Korea Selatan, Sung Ji Hyun, dan kalah dengan skor 20-22 dan 17-21.
"Tidak terlalu bagus dan dari saya pribadi kurang puas," ujar Gregoria saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
"Apalagi Thailand Open tahun lalu semifinal. Tapi sekarang terhenti di babak pertama. Jadi lumayan merasa ada penurunan dari tiga pertandingan kemarin," sambungnya.
Baca Juga: Tinju Dunia: Tak Terima, Thurman Minta Tarung Ulang Lawan Manny Pacquiao
Demi kembali meningkatkan performanya, Gregoria menyebut akan berusaha keras memperbaiki penampilan. Khususnya perihal fokus yang masih kerap menghilang saat bertanding.
"Ini yang sedang saya usahakan agar fokusnya bisa terus sampai akhir, dan harus berani nyolong poin juga. Sebenarnya, kurang banyak sih seperti kesalahan kecil-kecil yang membuat fatal banget dan error-nya juga," pungkasnya.
Setelah mengikuti tiga tur Asia, Gregoria direncanakan bakal mengikuti Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 di Basel, Swiss, 19-25 Agustus mendatang.
Berita Terkait
-
Axelsen dan Shi Yuqi Absen, Jojo Cs Berpeluang Rebut Gelar Juara Dunia?
-
Dua Minggu Jelang Kejuaraan Dunia 2019, PR Gregoria Cs Menumpuk
-
Kejuaraan Dunia 2019: Tunggal Putri Target Perempat Final
-
Evaluasi 3 Tur Asia, Richard Mainaky Cuma Puas Hasil di Japan Open 2019
-
Hasil Undian Kejuaraan Dunia 2019, 8 Wakil Indonesia Dapat Bye, Siapa Saja?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar