Suara.com - Sebagai pasangan ganda putra terbaik dunia saat ini, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon bukan berarti tak memiliki kekurangan.
Dari sisi gelar misalnya, duet yang telah berpasangan sejak 2015 itu belum pernah sekalipun memenangkan Kejuaraan Dunia.
Berbeda dengan seniornya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang telah dua kali jadi juara dunia, yaitu tahun 2013 dan 2015.
Kondisi ini pun membuat Kevin/Marcus penasaran. Namun pelatih Herry Iman Pierngadi berharap Kevin/Marcus tak berlebihan dalam kepercayaan diri.
Pelatih berjuluk Naga Api itu meminta The Minions—julukan Kevin/Marcus—tetap bisa menjaga emosi.
"Mereka harus kontrol emosi. Emosi ingin juaranya. Karena ini kan merupakan kejuaraan penting yang belum mereka raih," ujar Herry dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, beberapa waktu lalu.
"Mereka kan kepengen banget bisa menang, jadi mereka harus bisa mengontrol diri masing-masing. Sehingga targetnya bisa tercapai," sambungnya.
"Saat main juga jangan terlalu over confident, anggap saja seperti turnamen biasa. Karena ini kan capaian yang belum mereka raih. Takutnya mereka terlalu menggebu-gebu," tukas Herry.
Kevin/Marcus dan wakil Indonesia lainnya yang tampil di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 telah bertolak dari Tanah Air pada, Rabu (14/8/2019) malam.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019, Gloria: Pukulan Zheng Tak Semematikan Praveen, Tapi..
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025 Jadi Laga Perpisahan, Fadia/Lanny Target Bawa Pulang Medali
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: 12 Wakil Indonesia Siap Tempur di Paris
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Alwi Farhan Diminta Bisa Kelola Emosi
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Indra Widjaja Optimistis Anthony Ginting Bangkit
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025