Suara.com - Pelatih kepala Timnas Basket Indonesia, Rajko Toroman menegaskan bahwa dirinya tak membutuhkan pemain berkemampuan 'Superman' yang bisa mencetak 50 angka dalam setiap pertandingan.
Dalam misi meloloskan Timnas Basket Indonesia ke Piala Dunia atau FIBA World Cup 2023 mendatang, pelatih asal Serbia itu menilai skuat Merah-Putih lebih membutuhkan sosok pebasket yang serbabisa.
Toroman ingin memiliki pemain berposisi center yang bisa memberi rasa aman dalam aspek pertahanan, sekaligus cukup lihai menyumbang poin bagi tim.
"Saya pernah mendengar katanya ada pemain yang bisa mencetak 50 poin. Tapi, intinya bukan untuk mencetak banyak angka, tapi intinya adalah memenangi pertandingan," ucap Rajko Toroman di GBK Arena, Jakarta.
Menurut mantan pelatih Filipina itu, Timnas Basket Indonesia lebih membutuhkan pemain yang serbabisa. Ini lantaran dirinya ingin pemain lokal turut mendapat jam terbang, alih-alih hanya menjadi pelengkap.
"Jika dia mencetak 50 poin, maka pemain Indonesia tidak akan ada kesempatan bermain," beber Rajko Toroman.
"Kami butuh big man yang bisa mencetak angka juga membantu pertahan dan menjaga ring kami, serta membuat para pemain lokal lebih baik dari sebelumnya," celotehnya.
Saat ini, Timnas Basket Indonesia tengah berburu pemain naturalisasi yang diharapkan bisa turut membantu tim dalam mengikuti ajang SEA Games 2019 maupun Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021.
"Saya sudah berbicara dengan salah satu pemain, Danzel Bowles, yang pernah bermain di (liga) China dan Filipina. Saya suka dengan gaya bermainnya. Mari kita lihat apakah dia bisa bergabung atau tidak," pungkas Rajko.
Baca Juga: Resmi, Timnas Basket Indonesia Bakal Ikut IBL Musim Depan
Berita Terkait
-
Pertandingan Sengit, Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Thailand di SEA Games 2025
-
Kapten Timnas Basket Indonesia Sudah Tak Sabar Bertanding di SEA Games 2025
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh
-
Timnas Basket Indonesia Perkuat Chemistry di Australia, Prastawa: Tak Boleh Ada Kesalahan Lagi!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Sakit Hati Tim Voli Putri Vietnam Kehilangan Emas SEA Games 2025 Gegara Ulah Wasit
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Voli Indonesia vs Vietnam di Semifinal SEA Games 2025
-
Hadapi Filipina di Semifinal, Handoyo Tekankan Mental dan Pertahanan Timnas Basket Putri Indonesia
-
Skandal Esports SEA Games 2025: Atlet Thailand Dihukum Seumur Hidup, Ada Dugaan Jasa Joki
-
Timnas Basket Putri Indonesia Hajar Singapura 77-37 Melaju ke Semifinal SEA Games 2025 Bangkok
-
Kisah Riyan Jefri, Anak Tukang Pijat Keliling Sabet Medali Emas Cabor Kickboxing SEA Games 2025
-
Menang Emas di SEA Games, Atlet Tenis Justin Barki Sumbangkan Bonus Rp1 Miliar untuk Bencana Sumatra
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Tinggalkan Vietnam, Permalukan Malaysia
-
Hasil SEA Games 2025: Pencak Silat Tambah Dua Medali Emas di Hari Terakhir