Suara.com - Setelah vakum selama 37 tahun, Indonesia mendapat kehormatan untuk kembali menggelar ajang akbar Kejuaraan Asia Tenis Meja 2019.
Kejuaraan itu bakal berlangsung di Among Rogo Stadium, Yogyakarta, 15-22 September mendatang.
Ajang yang turut menjadi kualifikasi menuju Olimpiade 2020 Tokyo ini bakal diikuti oleh 36 negara anggota Asia Table Tennis Union (ATTU).
Beberapa diantaranya adalah negara-negara kuat yang telah dikenal kerap menguasai peta persaingan tenis meja dunia, seperti China, Jepang, Korea dan China .
PP PTMSI, selaku federasi tenis meja Indonesia, berharap tergelarnya event akbar ini bisa kembali menumbuhkan geliat olahraga tenis meja di Indonesia.
Seperti diketahui, dalam beberapa tahun terakhir Indonesia kesulitan bersaing bahkan hanya untuk di level Asia Tenggara.
Ketua Umum PP PTMSI, Oegroseno menjelaskan, bila pihaknya memandang Kejuaraan Asia Tenis Meja 2019 ini sebagai batu loncatan bagi atlet-atlet Indonesia merasakan pertandingan dengan level dan intensitas kelas Asia bahkan dunia.
Terkait target, Oegroseno menyadari bahwa kemampuan para petenis meja Indonesia masih berada jauh dari wakil-wakil negara lainnya.
Hal itulah yang membuatnya tak mematok target muluk di Kejuaraan Asia kali ini.
Baca Juga: Hasil Undian China Open 2019 Dinilai Untungkan Ganda Putra Indonesia
"Saya tak berharap banyak, saya motivasi atlet. Mudah-mudahan bisa berikan yang terbaik," ujar Oegroseno ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (2/9/2019).
"Dengan latihan yang cukup, saya pikir ini jadi bagian try out menuju SEA Games 2019. Tapi saya yakin mereka setidaknya tidak mengecewakan kita sebagai tuan rumah," sambungnya.
Indonesia sendiri menurunkan 10 atlet dalam Kejuaraan Asia Tenis Meja 2019, dengan komposisi masing-masing lima petenis meja putra dan putri.
Skuat Indonesia direncanakan bakal turun di tujuh nomor berbeda: beregu putra, beregu putri, tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah event akbar ini diharapkan Oegroseno bisa terus berlanjut ke depannya demi semakin meningkatkan kualitas atlet nasional. Ia berharap kejuaraan ini bisa berlangsung sukses.
"Ini kejuaraan Asia dari ATTU ada 44 negara peserta. Yang nyatakan siap hadir di sini ada 36 negara. Ini sudah sangat luar biasa karena hampir 37 tahun baru Indonesia bisa melaksanakannya lagi," pungkas mantan Wakapolri.
Berita Terkait
-
SEA Games 2019: Adhi Pratama Optimis Timnas Basket Indonesia Rebut Emas
-
Timnas Basket Putra Indonesia Loloskan 18 Pemain ke Pelatnas SEA Games 2019
-
SEA Games 2019: Kembali ke Timnas, Kondisi Adhi Pratama Baru 80 Persen
-
SEA Games 2019: Ditarget Juara Umum, Kevin / Marcus Tak Diikutkan, Kenapa?
-
SEA Games 2019: Anggaran Pelatnas Timnas Basket Indonesia Masih Macet
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda