Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI Susy Susanti kecewa dengan berhentinya audisi umum pencarian bakat bulutangkis PB Djarum mulai 2020 mendatang.
Susy menganggap berhentinya audisi pencarian bakat yang telah berlangsung sejak 2006 itu, cepat atau lambat bakal berdampak pada proses regenerasi atlet bulutangkis Indonesia.
Pasalnya, sebagai salah satu klub bulutangkis ternama Indonesia, program pencarian bakat yang dilakukan PB Djarum diakui Susy sangat membantu PBSI dalam mendapatkan atlet-atlet berbakat.
"Dengan (terhentinya audisi umum PB Djarum) ini, salah satu penyuplai bibit unggul bulutangkis pasti terhenti. Juara itu tak bisa tiba-tiba, ini puluhan tahun pembinaan," ujar Susy saat dihubungi Suara.com, Minggu (8/9/2019).
Menurut Susy, semua pihak terutama yang mendukung berhentinya audisi umum PB Djarum ini, harus menyadari bahwa sebagian amunisi calon suksesor kejayaan bulutangkis nasional tengah dipertaruhkan.
Karena itu, kata Susy, pihak yang tidak peduli dengan pengembangan bulutangkis Indonesia sebaiknya tak usah pula menuntut pihaknya untuk mempersembahkan berbagai prestasi.
"Kalau tidak peduli, jangan menuntut prestasi juga. Sebuah prestasi tidak bisa diciptakan segolongan saja, harus saling bahu-membahu," tutur Susy.
Sebagaimana diketahui, PB Djarum memutuskan menghentikan audisi umum pencarian bakat bulutangkis dimulai pada tahun 2020 mendatang.
Baca Juga: Ditanya Penghentian Audisi PB Djarum, Mata Liliyana Natsir Berkaca-kaca
Keputusan itu diambil lantaran dituding Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah melakukan praktik eksploitasi anak lewat program pencarian bakat.
Penggunaan brand Djarum pada kaos masing-masing peserta audisi, dianggap KPAI sebagai sarana iklan rokok terselubung yang memanfaatkan tubuh anak sebagai medianya.
"Pada audisi kali ini juga saya sampaikan sebagai ajang untuk pamit sementara waktu, karena di tahun 2020 kita memutuskan untuk menghentikan audisi umum," ujar Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppi Rosimin dikutip dari laman resmi PB Djarum, Minggu (9/8/2019).
"Memang ini disayangkan banyak pihak, tetapi demi kebaikan bersama kita hentikan dulu, biar reda dulu, dan masing-masing pihak agar bisa berpikir dengan baik," sambungnya.
Berita Terkait
-
Audisi PB Djarum Distop, Arbi: Kehilangan Besar Bagi Bulutangkis Indonesia
-
PB Djarum Hentikan Audisi, Ortu Peserta: Ini Bisa Membunuh Prestasi Anak
-
Buntut Polemik PB Djarum-KPAI, Muncul Petisi Kembalikan Audisi PB Djarum
-
Audisi Umum PB Djarum Dihentikan, Legenda Bulutangkis Kecewa
-
Audisi Umum PB Djarum Dihentikan, Menpora Imam Nahrawi Kaget
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit