Suara.com - Mantan atlet bulutangkis Indonesia, Liliyana Natsir angkat bicara terkait penghentian audisi pencarian bakat bulutangkis PB Djarum pada 2020 mendatang.
Mata perempuan yang akrab disapa Butet ini pun langsung berkaca-kaca tatkala ditanya ihwal tersebut.
Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 bersama Tontowi Ahmad ini tampak tak bisa membendung kesedihannya.
"Yang pasti menyayangkan dan sedih yah," kata Liliyana Natsir ditemui Suara.com di Sasana Krida, GOR Satria Purwokerto, Minggu (8/9/2019).
Liliyana Natsir mengatakan, audisi yang digelar PB Djarum selama ini sangat membantu anak-anak yang memiliki minat bakat dalam bulutangkis.
Terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Terkadang pula para peserta audisi harus berangkat ke kota-kota besar lainnya untuk mengikuti audisi yang tentu membutuhkan biaya tidak sedikit.
Liliyana Natsir pun menceritakan perjuangannya menjadi atlet bulutangkis yang jauh-jauh dari Manado, Sulawesi Utara.
Baca Juga: Polemik PB Djarum-KPAI, PBSI Sebut Bulutangkis Indonesia Tengah Diobok-obok
"Saya dari Manado untuk biaya ke Jakarta tiket pesawat saja sudah berap. Belum juga penginapan, itu juga kalau diterima, kalau tidak ya pulang lagi," kata dia.
Lewat audisi, lanjutnya, nantinya para peserta bisa menyalurkan mimpi menjadi atlet nasional.
Di samping itu kebutuhan sehari-hari mereka pun akan terpenuhi secara gratis.
"Kalau sampai mereka terjaring dan sampai di Grand Final, nanti bisa diterima, mulai dari asrama, makan, tidur, latihan semuanya itu gratis. Sekolah semuanya juga sudah dijamin," kata Liliyana Natsir.
Karena itu, bila ke depan tidak ada lagi audisi, ia pun tidak bisa membayangkan bagaimana nantinya anak-anak bangsa dalam menyalurkan bakat minatnya pada bulutangkis.
"Bukan berarti tidak ada kesempatan, tapi memang harus memakai biaya sendiri," tukas Liliyana Natsir.
Berita Terkait
-
PB Djarum Hentikan Audisi, Ortu Peserta: Ini Bisa Membunuh Prestasi Anak
-
Buntut Polemik PB Djarum-KPAI, Muncul Petisi Kembalikan Audisi PB Djarum
-
Polemik PB Djarum dan KPAI, KOI Akan Panggil Kedua Belah Pihak
-
Audisi PB Djarum Dihentikan, KPAI Tak Merasa Bersalah
-
Audisi Umum PB Djarum Dihentikan, Menpora Imam Nahrawi Kaget
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Taklukkan Ombak Chonburi, La Memo Raih Emas Kelima Sepanjang Karier di SEA Games
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit
-
Breakingnews! Petenis Janice Tjen Mundur dari Semifinal SEA Games 2025
-
Raih Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Alihkan Fokus ke Olimpiade
-
Cabor Menembak Tambah Pundi Medali Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Koleksi Skor Tertinggi
-
Hasil Voli Putra SEA Games 2025, Indonesia ke Semifinal
-
Sempat Viral, Ini Alasan Pelatih Skateboard Malaysia Ikut Rayakan Medali Emas Basral Graito
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
-
Wushu Indonesia Juara Umum SEA Games 2025, Sabet 9 Medali
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas