Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon telah melupakan kegagalan meraih gelar di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, 19-25 Agustus lalu.
Partner Kevin Sanjaya Sukamuljo itu memandang hasil buruk di Kejuaraan Dunia lalu sebagai keberhasilan yang tertunda.
Marcus mengungkapkan bahwa dirinya dan Kevin sudah berusaha maksimal. Hanya saja, dewi fortuna lagi-lagi belum berpihak ke mereka.
Sebagaimana diketahui, Kevin/Marcus yang mendapat jatah bye langsung ke babak kedua, secara mengejutkan tumbang dari pasangan non-unggulan asal Korea Selatan, Choi Solgyu/Seo Seung Jae.
"Lagi kurang beruntung saja. Kemarin servis musuhnya lama sekali. Setelah menang lawan kami kan mereka kena fault terus (karena menunda-nunda servis)," papar Marcus saat ditemui Suara.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (13/9/2019).
Kegagalan itu membuat Kevin/Marcus tercatat tiga kali beruntun gagal merengkuh gelar di Kejuaraan Dunia.
Prestasi terbaik pasangan berjuluk The Minions di Kejuaraan Dunia hanya perempat final, pada 2017 dan 2018.
"Jadi memang belum rezeki. Siapa tahu nanti di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021," pungkas Marcus optimis.
Setelah rehat sekitar hampir tiga minggu usai Kejuaraan Dunia 2019, Kevin/Marcus dijadwalkan bakal turun berlaga di China Open 2019 di Changzhou, 17-22 September mendatang.
Baca Juga: Dimediasi Kemenpora, Ini 4 Poin Kesepakatan KPAI dan PB Djarum
Tag
Berita Terkait
-
Fajar / Rian Jadikan China Open 2019 Ajang Penebus Kekecewaan
-
Selepas Gantung Raket, Hendra Setiawan Akan Jadi Pelatih?
-
Performa Kevin / Marcus Menurun? Herry: Ekspektasi ke Mereka Besar, Jadi...
-
Sebelum Antar Hendra / Ahsan Juara Dunia, Herry IP Didera Musibah
-
Terungkap! Sebelum Jadi Juara Dunia, Ahsan Sempat Stres dan Susah Tidur
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali